Surabaya, NU Online Jatim
Rangkaian ibadah haji tahun 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi telah usai. Para jamaah pun memasuki fase pemulangan ke tanah air. Saat tiba di Indonesia, para jamaah akan dilakukan skrining demi memastikan terbebas dari penyebaran virus Covid-19 yang masih mengancam.

"Saya mendapat informasi dari tim kesehatan di Makkah, bahwa (jamaah haji) akan dilakukan skrining kesehatan jika tiba di bandara. Oleh karenanya, tetap jaga kesehatan, memakai masker, dan mencuci tangan," kata Samsul Arifin, anggota Komisi D DPRD Jatim, Kamis (14/07/2022)

Samsul mengatakan, para jamaah akan dilakukan real time PCR untuk memastikan kesehatannya. Bahkan, juga akan dilaksanakan isolasi bagi jamaah haji yang mengalami gejala Covid-19.

"Insyaallah, para jamaah sudah tahu (informasi), karena sudah disosialisasikan kepada para jamaah," ujarnya.

Politisi PKB yang kini juga turut menunaikan rukun Islam kelima ini mengaku bersyukur. Kendati saat ini perjalanan haji pertama setelah pandemi melanda, para jamaah terlihat diberi kelancaran dalam melakukan serangkaian ibadahnya.

"Alhamdulillah, saya melihat para jamaah bersuka cita setelah tertunda selama dua kali musim haji. Fasilitas yang disediakan Pemerintah Indonesia di tanah suci juga sangat baik, sehingga para jamaah merasa nyaman dalam melakukan ibadahnya," katanya.

​​​​​​​Samsul mengatakan, saat ini sebagian jamaah akan melakukan tawaf ifadhah sebagai bentuk ibadah final sebelum pulang ke Indonesia.

​​​​​​​"Kita nantinya akan tawaf ifadah. Semoga Allah mengijabah dan mengabulkan semua doa para jamaah, khususnya doa-doa yang terbaik untuk Indonesia, dan Jawa Timur khususnya," harapnya.