Malang, NU Online Jatim
Membawa bekal ke sekolah memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun pendidikan. Menyiapkan bekal makan siang sehat dari rumah tentu lebih hemat dibandingkan membelinya di kantin sekolah.
Selain itu, orang tua juga dapat memastikan bahwa anak mengonsumsi makanan bergizi seimbang, bukannya malah jajan sembarangan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ada 13 Manfaat Anak Membawa Bekal ke Sekolah menurut Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma).
1. Gizi Terjamin. Dengan membawa bekal dari rumah, orang tua dapat memastikan bahwa anak mereka mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Orang tua dapat memilih bahan makanan yang sehat dan bervariasi, serta menghindari makanan yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak jenuh.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
2. Kebersihan Terjaga. Bekal dari rumah lebih terjamin kebersihannya dibandingkan makanan yang dibeli di luar. Orang tua dapat memastikan bahwa makanan yang disiapkan bersih dan higienis, serta bebas dari kontaminasi.
3. Penghematan Biaya. Membawa bekal dari rumah bisa lebih ekonomis dibandingkan harus membeli makanan di sekolah setiap hari. Orang tua dapat mengatur anggaran makanan anak dengan lebih baik dan efisien.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
4. Mendorong Kebiasaan Makan Sehat. Membawa bekal dari rumah dapat membantu anak-anak untuk terbiasa mengonsumsi makanan sehat. Anak-anak akan belajar untuk memilih makanan yang baik bagi kesehatan mereka dan menjadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
5. Kontrol Porsi Makan. Dengan membawa bekal, porsi makan anak dapat lebih terkontrol. Orang tua dapat menyesuaikan porsi makan sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak mereka, sehingga mencegah risiko obesitas atau kekurangan gizi.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
6. Menghindari Makanan Cepat Saji. Membawa bekal dari rumah mengurangi kemungkinan anak untuk membeli makanan cepat saji atau junk food yang kurang sehat. Makanan cepat saji seringkali mengandung banyak lemak, gula, dan garam yang berlebihan.
7. Apa yang Harus Ada dalam Isi Bekal Anak. Isi bekal anak harus mengandung makanan yang seimbang dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. Berikut adalah beberapa komponen yang sebaiknya ada dalam bekal anak.
8. Karbohidrat Kompleks. Karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, pasta, atau kentang penting sebagai sumber energi utama bagi anak-anak. Pilihlah sumber karbohidrat yang kaya serat untuk membantu pencernaan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
9. Protein. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Sumber protein bisa berupa daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, tahu, tempe, atau kacang-kacangan.
10. Sayuran dan Buah-Buahan. Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan anak. Usahakan untuk selalu menyertakan setidaknya satu porsi sayuran dan buah dalam bekal anak setiap hari.
11. Produk Susu atau Pengganti Susu. Produk susu seperti yogurt, keju, atau susu penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D anak. Bagi anak yang intoleran laktosa, alternatif seperti susu almond atau susu kedelai dapat digunakan.
12. Lemak Sehat. Lemak sehat diperlukan untuk perkembangan otak dan penyerapan vitamin. Sumber lemak sehat bisa berupa alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.
13. Camilan Sehat. Sertakan camilan sehat seperti buah potong, kacang panggang, atau granola. Hindari camilan yang tinggi gula dan garam.
Membawa bekal ke sekolah tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga mendukung perkembangan kebiasaan makan sehat pada anak. Dengan bekal yang sehat dan seimbang, anak-anak dapat lebih fokus dalam belajar dan beraktivitas di sekolah. Orang tua juga berperan penting dalam menyiapkan bekal yang menarik dan bergizi agar anak-anak senang membawanya ke sekolah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND