Pendidikan

Direktur RSI Unisma Manfaatkan Layanan ‘Gampil’ Dispendukcapil

Senin, 16 Januari 2023 | 21:00 WIB

Direktur RSI Unisma Manfaatkan Layanan ‘Gampil’ Dispendukcapil

Direktur RSI Unisma manfaatkan layanan Gampil Dispendukcapil di Lapangan Kelurahan Dinoyo, Kota Malang, Jumat (13/01/2023). (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Direktur Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma) turut serta dalam rangka memanfaatkan layanan ‘Gesit, Aktif, Merakyatnya Dispendukcapil (Gampil)’ Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).


Kegiatan ini melalui sambang kelurahan bersama Wali Kota Malang di Lapangan Kelurahan Dinoyo, Kota Malang, Jumat (13/01/2023). Layanan Gampil ini diselenggarakan agar pengurusan dokumen kependudukan menjadi lebih dekat kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengatakan, program ini dilakukan sebagai bentuk upaya pendekatan kepada masyarakat.  Dalam hal ini untuk meningkatkan pelayanan yang ada di Kota Malang. Tidak hanya mengunjungi warga saja yang dilakukannya.


"Secara berkala, didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang dan para asisten juga akan meninjau bagaimana pelayanan publik yang diberikan oleh perangkat-perangkat daerah," katanya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga menyediakan beberapa layanan publik seperti dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda),


Lebih lanjut Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP), Perumda Tugu Tirta, Bank Jatim, dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) agar warga dapat mengakses layanan dengan lebih mudah dan dekat.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Kegiatan sambang warga ini tujuannya adalah agar jajaran Pemkot Malang mengetahui fakta yang terjadi di masyarakat. Dengan mengetahui kondisi di lapangan, Pemkot Malang mampu menyusun rencana strategis dan solusi atas permasalahan yang dialami warga.


Kegiatan ini dihadiri oleh warga sekitar, tokoh masyarakat dan sekitar 300 siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kelurahan Dinoyo, Merjosari dan Tlogomas.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND