Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Pendidikan

Inilah Lima Makanan Penetralisir Lemak dari RSI Unisma

Inilah lima makanan penetralisir lemak dari RSI Unisma. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim
Hello teman sehat, tau nggak sih kalau lemak yang menumpuk akan menyebabkan seseorang terkena obesitas. Tentunya, hal ini akan berdampak pada penampilan fisik, kesehatan, bahkan bisa berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang. Menerapkan kebiasaan olahraga dan mengonsumsi makanan detoksifikasi lemak dan hidup sehat dapat mencegah obesitas dan perubahan kondisi fisik dan psikologis tersebut.


Jika teman sehat sudah terlanjur mengkonsumsi makanan berlemak jangan khawatir karena bisa menetralisirnya sekarang. Perlu diketahui batas maksimal konsumsi makanan berlemak laki-laki adalah 30 gram perhari, sedangkan untuk perempuan adalah 20 gram perhari.


Nah berikut adalah lima makanan penetralisir setelah makan makanan berlemak seperti minyak ikan yang kandungannya omega 3 dan protein tinggi dapat mencegah peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung.


Selanjutnya oat, konsumsi makanan tinggi serat bakal membantu langkah anda untuk memiliki perut rata. Makanan seperti oatmeal, beras cokelat atau merah akan membantu menjaga kestabilan kadar insulin. Peneliti berspekulasi bahwa kadar insulin rendah atau terkontrol akan meluruhkan sel-sel lemak. Selain itu, tubuh pun akan menyerap dan membakar bahan pangan kaya serat ini dengan perlahan sehingga suplai energi terjaga.


Apel dan Pir termasuk ke dalam makanan yang dapat membakar lemak. Pasalnya, kedua buah ini sama-sama mengandung flavonoid yang memiliki efek melawan lemak. Menurut penelitian, orang yang sering mengonsumsi makanan mengandung flavonoid cenderung lebih baik dalam mempertahankan berat badan dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya.


Teh hijau, senyawa antioksidan bernama epigallocatechin gallate (EGCG) yang ada pada teh hijau dapat mendorong pembakaran lemak di perut. Terakhir Yogurt dapat menghilangkan lemak, menjaga massa otot, membantu cepat kenyang.


Menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan sehat sangat penting agar tubuh terhindar dari penyakit degeneratif. Mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti gorengan atau makanan cepat saji boleh-boleh saja asalkan tidak sering serta dalam jumlah terbatas.


Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan mengkonsumsi minuman yang bagus setelah makan gorengan, serta melakukan tips di atas untuk membuang racun akibat makanan berlemak.

Moch Rofii Boenawi
Editor: Yulia Novita Hanum

Artikel Terkait