Pendidikan

Jaga Komitmen Moderasi Beragama, UIN KHAS Jember Gelar Riset Kolaborasi di Lumajang

Sabtu, 5 Juli 2025 | 11:00 WIB

Jaga Komitmen Moderasi Beragama, UIN KHAS Jember Gelar Riset Kolaborasi di Lumajang

Penandatangan MoU Riset Kolaborasi Mahasiswa oleh Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember. (Foto: NOJ/ Aryudi AR)

Jember, NU Online Jatim

Dalam rangka membumikan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember kembali menggelar Riset Kolaborasi Mahasiswa (RKM). Agenda itu mengusung tema sentral “Sinergisitas Perguruan Tinggi dengan Kampung Moderasi Beragama.”

 

Riset tersebut digelar selama lima hari, mulai tanggal 2 hingga 6 Juli 2025. Kegiatan itu melibatkan 36 mahasiswa dari lima program studi (prodi) di bawah naungan Fakultas Dakwah. Yaitu Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Bimbingan Konseling Islam (BKI), Psikologi Islam (PI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), dan Manajemen Dakwah (MD).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ketua Panitia RKM, Najikh Hayyan, mengatakan kegiatan tersebut adalah upaya UIN KHAS Jember untuk mewujudkan nilai-nilai moderasi beragama yang sejak awal menjadi visi mercusuar kampus yang terletak di Kelurahan Mangli, Kaliwates, Jember, tersebut.

 

“Kegiatan ini sebagai bentuk kesadaran dan komitmen UIN KHAS terhadap implementasi nilai-nilai moderasi beragama,” ujarnya di Lumajang, Jumat (04/07/2025).

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Di hari pertama dan kedua, RKM diisi dengan pembekalan di kampus dengan materi seputar metodologi riset, pendekatan partisipatoris, serta diskusi mengenai isu konteks sosial-keagamaan, khususnya masyarakat Desa Kandangan dan Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Lumajang sebagai objek penelitian.

 

Setelah itu peserta RKM turun lapangan, mengunjungi Desa Kandangan dan Desa Senduro. Desa yang disebut terakhir ini, adalah satu-satunya desa di Jawa Timur yang dinobatkan sebagai “Kampung Moderasi Beragama” oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama RI, Kamis 27 Juli 2023.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Desa Senduro dipilih sebagai lokasi riset karena masyarakatnya cukup majemuk, menganut berbagai agama. Di situ pula terdapat Pura Hindu terbesar. Warga setempat hidup rukun meski beda agama, dan saling tolong manakala ada kegiatan keagamaan.

 

Menjelang observasi lapangan, para peserta mengikuti Sarasehan Moderasi Beragama yang digelar di aula Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro, Lumajang. Sarasehan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III UIN KHAS Jember Khoirul Faizin, Dekan Fakultas Dakwah Prof Fawaizul Umam dan jajaran wakil dekan, koordinator Prodi dan para dosen Fakultas Dakwah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Dalam sarasehan ini, panitia menghadirkan para tokoh lintas agama, yaitu Islam, Hindu, Kristen, Katholik, akademisi dan Gerakan Masyarakat Pedesaan Lumajang (Gemapalu).

 

Sarasehan membahas pentingnya merawat keberagaman, toleransi, dan kerukunan dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat yang majemuk. Dengan acara ini, peserta RKM bisa memahami medan sosial secara lebih mendalam dan menghargai kearifan lokal dalam bingkai moderasi.

 

"Kita ingin membangun narasi keberagamaan yang inklusif dan dialogis. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan, bukan hanya sebagai peneliti, tetapi juga sebagai jembatan antara dunia akademik dan realitas sosial,” jelas Najih Hayyan yang juga Koordinator Prodi KPI.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Sementara itu, Wakil Rektor III Khoirul Faizin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Moderasi Beragama memang merupakan visi dan misi UIN KHAS Jember.

 

“Visi dan misi kampus kami, yang pertama dan utama adalah menekankan pentingnya nilai moderasi beragama sebagai landasan dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perdamaian dan perekat sosial di tengah masyarakat yang majemuk,” ulasnya.

 

Acara serasehan ditutup dengan penyerahan berkas MoU oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Wakil Rektor III kepada Kepala Desa Senduro Farid Rahman Hermansyah dan Kepala Desa Kandangan Jumana.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND