Malang, NU Online Jatim

Kelompok 112 Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Universitas Islam Malang ikut serta dalam pengembangan wisata sehat atau disebut jogging track di Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Wisata ini berkonsep edukasi dan kesehatan yang menjadi solusi untuk pengembangan perekonomian masyarakat dimasa pandemi dan sebagai wadah masyarakat untuk menghilangkan rasa jenuh sekaligus berolahraga di area wisata.

 

Pengembangan wisata jogging track ini dimulai dengan mendesain gazebo tipe bambu. Karena ketersediaan bambu yang berlimpah, mahasiswa memanfaatkan hal tersebut sebagai dasar untuk pembuatan desain gazebo yang nantinya akan diletakkan di wisata jogging track. 

 

“Mengapa menggunakan bahan dasar bambu? Karena selain bahan baku kayu terbilang mahal dan membutuhkan biaya lebih, di desa ini sangat banyak bambu sehingga dapat dimanfaatkan”, kata Rokhim selaku Kepala Desa Mulyoarjo, Senin (09/08/2021).

 

Perakitan gazebo dimulai pada Sabtu (14/08/2021) oleh mahasiswa KSM Tematik Unisma dan masyarakat setempat. Pekerjaan tersebut tidak selesai dalam waktu yang singat.  Dalam perencanan pembangunan wisata memang memerlukan waktu yang lama untuk memaksimalkan sebuah objek yang bermanfaat bagi masyarakat. Para mahasiswa membantu memaksimalkan pembuatan gazebo berjalan dengan baik.

 

“Mahasiswa KSM Tematik, Perangkat Desa dan masyarakat saling bekerja sama dalam pembangunan gazebo. Tidak hanya karya mahasiswa yang diaplikasikan tetapi karya Desa Mulyoarjo juga diaplikasikan seperti desain gazebo kayu yang dibangun bersama-sama. Karena konsep tersebut mahasiswa, perangkat desa dan masyarakat adalah mitra yang harus selalu berdiskusi dan belajar bersama lebih-lebih m,ahasiswa sendiri banyak hal yang dipelajari,” kata Mohamad Ismail, Koordinator Pusat KSM Tematik Unisma di Desa Mulyoarjo.

 

Berbagai gagasan disimpulkan agar wisata jogging track dapat bermanfaat dalam pengembangan ekonomi masyarakat, media edukasi dan menjaga pola kesehatan dengan berolahraga sehingga dapat memiliki saasaran diberbagai kalangan masyarakat luas.