Program Doktor Pascasarjana Unisma Didorong Kuliah Selesai Tepat Waktu
Rabu, 4 Desember 2024 | 15:00 WIB
Malang, NU Online Jatim
Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural Universitas Islam Malang (Unisma) melaksanakan dua ujian disertasi secara marathon di Pusat Studi Jawa Timur Pascasarja Unisma pada Selasa (03/12/2024).
Pascasarjana awal Desember 2024 ini mempromosikan Taufik dengan judul disertasi Implementasi Nilai Pendisikan Islam Muktikuktural di Pesantren Karay Gending Sumenep dan pada sesi selanjutnya mempromosikan Imam Alfafan dengan judul disertasi Spirit Pendidikan Islam Multikultural Sebagai Resolusi Konflik Agama di Desa Pancasila Kabupaten Dompu.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Direktur Pascasarjana Unisma, Prof Mas'ud Said mengundang para penguji guru besar internal dan eksternal ternama untuk memastikan kualitas ujian.
Menurutnya, pascasarjana Unisma bertekad mendorong agar calon doktor selesai tepat waktu. Disertasi PAI multikultural seharusnya menyumbang kebaruan (novelty) bagi ilmu dan menyumbang teori baru.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Saya mendukung visi Unisma untuk menjadi universitas kelas dunia, penuh inovasi penelitian yang berkelas dunia.
Sementara Kepala Prodi S3 PAI, Prof Junaidi Ghony mendorong agar mahasiswa didorong dalam kemampuan lapangannya, sehingga menyumbang temuan terbaru dalam disertasinya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Hasil dari usaha ini program doktor meluluskan 104 orang doktor yang berkiprah di masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, majelis Guru Besar dipimpin oleh Prof Junaidi Mistar, PhD yang juga Rektor Unisma dengan penguji Prof Dr H Imam Suprayogo, Prof Dr Maskuri Bakri, Msi, Prof Dr. Junaidi Ghoni, Prof. Abdul Haris UIN Maliki Malang dan Prof. Dr. Suko Susilo dari UIT Kediri.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND