Tampil Memukau, UKM Seni Islami Meriahkan Halal Bihalal Unisma
Kamis, 10 April 2025 | 21:00 WIB
Malang, NU Online Jatim
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Islami Universitas Islam Malang (Unisma) turut memeriahkan acara Halal Bihalal keluarga besar sivitas akademika Unisma. Acara tersebut dipusatkan di Auditorium Prof Dr KH Tholhah Hasan, Gedung Bundar Al-Asyari Unisma.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Penampilan UKM Seni Islami Unisma dalam acara tersebut cukup memukau seluruh hadirin yang terdiri dari jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas. Berkali-kali para hadirin memberikan tepuk tangan apresiasi atas suguhan alunan musik gambus yang ditampilkan.
Atas penampilannya ini menciptakan suasana yang khidmat sekaligus meriah dalam acara silaturahim Idul Fitri 1446 H ini. Lantunan melodi dan harmoni yang dimainkan oleh para anggota UKM Seni Islami Unisma mampu menghipnotis hadirin.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dalam acara itu, keahlian para pemain dalam memainkan alat musik gambus serta vokal yang merdu mendapatkan apresiasi tinggi. Tim UKM Seni Islami Unisma membawakan sejumlah repertoar lagu-lagu bernuansa Islami yang menyentuh hati, menambah kekhusyukan acara.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unisma Prof Drs H Junaidi menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh sivitas akademika. “Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, taqabbal ya karim. Minal ‘aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” katanya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dirinya berharap agar semangat kebersamaan menjadi modal utama dalam memulai langkah baru yang lebih baik. Sehingga hal ini dapat memacu semangat sivitas akademika Unisma menuju World Class University.
“Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa meridhai setiap langkah kita, dan Universitas Islam Malang terus melesat menuju World Class University,” harapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sementara itu, Ketua Yayasan Unisma Prof Dr Ir Agus Sugianto, mengajak seluruh sivitas akademika untuk merefleksikan makna mendalam dari tradisi Halal Bihalal. Ia menekankan bahwa filosofi ketupat yang diwariskan oleh para Walisongo, khususnya Sunan Kalijaga, menjadi simbol nilai-nilai luhur yang perlu terus dijaga dan diamalkan.
“Ketupat bukan sekadar sajian lebaran, tapi mengandung pesan spiritual yang sangat kuat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND