Malang, NU Online Jatim

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Islam Malang (Unisma) kembali membuktikan Culture Champions nya dengan kabar kemenangan pada ajang Balsa Bridge Challenge yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui mahasiswa angkatan 2022.

Sedikit unik dalam lomba balsa, kompetisi dalam BCC ini dibebankan beban bergerak. Pembebanan ini dilakukan guna mencerminkan beban hidup yang dapat diterapkan dalam jembatan, dengan artian beban tersebut mewakili beban pengguna atau struktur no permanen seperti lalu lintas dan orang.

Prose pengujian beban ini dilaksanakan bertahap mulai dari beban kosong hingga beban 1,2,3. Melalui skill yang telah terasah pada perakitan jembatan balsa, beban bergerak bukanlah hal yang sulit bagi tim simaya juara.

Dari pengujian beban, jembatan balsa milik simaya juara raih skor yang sama dengan kedua juara lainnya, mengalahkan kampus besar Surabaya dan kampus tetangga. Pada akumulasi nilai, tim simaya juara berada pada urutan ketiga hingga meraih juara 3 dalam kompetisi BCC 2024 yang diadakan UMS.

Sempat terkendala dengan akomodasi guna perjalanan hingga ke UMS, tim simaya juara karena mengandalkan peran alumni. Alumni teknik sipil Unisma juga membantu dalam memberikan sumbangsih akomodasi hingga support dari dosen. Melalui dukungan moril dan materil ini, tim simaya juara tekadkan untuk berikan performa maksimal.

Tim simaya juga berharap dukungan-dukungan dari para stakeholder serta dosen dan para senior juga dapat bersifat longlasting guna memotivasi teman mahasiswa lainnya untuk tetap semangat dalam mengikuti kompetisi dan mampu fokus raih juara. 

Diketahui, mahasiswa angkatan 2022 di antaranya Arvin Eka Pramudita, Miftahur Raihan Priyanto dan Audryan Hafiz buktikan simaya juara pantas raih juara dengan bimbingan Ade Fitriyanti Ulul Azmi, S. Ars, M. Ars. Dalam penilaian Presentasi, tim simaya juara raih poin estetika tertinggi kalahkan kontestan lainnya.