UIN KHAS Jember Resmikan Kampung Moderasi Beragama di Lereng Gunung Raung
Rabu, 18 September 2024 | 10:00 WIB

Peresmian Kampung Moderasi Beragama di Lereng Gunung Raung, Desa Sumberjati, Silo, Jember, Selasa (17/09/2024). (Foto: NOJ/ Aryudi AR)
Jember, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember tak pernah sepi gagasan untuk menebar nilai-nilai toleransi sekaligus moderasi beragama. Salah satunya dengan membuat “Kampung Moderasi Beragama” di Lereng Gunung Raung, tepatnya di Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Peresmian Kampung Moderasi Beragama dilakukan oleh Wakil Rektor 3 UIN KHAS Jember, Khairul Faizin, di Masjid Baitur Rahman Desa Sumberjati, Silo, Jember, Selasa (17/09/2024).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dalam sambutannya, Faizin mengatakan bahwa moderasi beragama merupakan esensi dari hidup berdampingan secara damai di Indonesia. Menurutnya, moderasi beragama adalah bagian integral dari identitas bangsa Indonesia.
“Indonesia adalah rumah besar bagi berbagai agama dan kepercayaan, dan moderasi adalah kunci untuk menjaga rumah besar ini tetap kokoh dan harmonis," ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia menekankan pentingnya penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual yang ada di setiap agama. Sikap saling menghormati itu dapat menjadi landasan bagi bangsa Indonesia untuk membangun kerukunan antar umat beragama.
"Kita harus bekerja sama dan saling menghormati, menjadikan moderasi beragama sebagai landasan untuk mewujudkan kesatuan dan harmoni di tengah keberagaman," tuturnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Moderasi Beragama LP2M UIN KHAS Jember, H Shoni Rahmatullah mengungkapkan bahwa program Kampung Moderasi Beragama merupakan langkah konkret dalam menguatkan nilai-nilai moderasi beragama. Sebab, hal demikian merupakan unsur yang sangat penting dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.
"Saya merasa bangga bahwa inisiatif ini bukan hanya sebatas ide, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat,” ucapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia berharap agar program tersebut dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa, sehingga moderasi beragama dapat menjadi landasan kuat dalam membangun harmoni dan toleransi di tengah keberagaman di Indonesia.
“Kami berharap agar Kampung Moderasi Beragama juga ada di desa lain,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Camat Silo Joni Pelita Kurniawansyah, Kapolsek Silo AKP M Na'i, dan Danramil yang diwakili oleh Bati Wanwil Hariyanto, Kasubag TU Kemenag Ahmad Tholabi, Kepala KUA Silo Mulyadi, Ketua IPARI Jember Cecep Hendrik Adiatna, Romo John dari Gereja Katolik, serta perwakilan NU dan Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dalam peresmian Kampung Moderasi Beragama itu juga diluncurkan buku "Pelangi Damai: Petualangan Moderasi Beragama di Lereng Gunung Raung" serta peresmian kerambah ikan di Daerah Aliran Moderasi (DAM).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND