Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berdaya saing global. Dalam momen istimewa, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, dr. Erna Sulistyowati, bersama Ketua Lembaga Urusan Internasional (LUI), Dr. Imam Wahyudi Karimullah, mengunjungi empat mahasiswa Fakultas Teknik yang tengah menjalani program joint atau double degree di St. John University, Taiwan.

 

Keempat mahasiswa tersebut berhasil meraih beasiswa penuh melalui program INTENSE yang didanai oleh pemerintah Taiwan untuk melanjutkan studi selama dua tahun (2024-2026). Program ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar di kancah internasional tetapi juga membuka peluang besar untuk berkarier di tingkat global.

 

Setelah menyelesaikan studi, mereka akan melanjutkan kontrak kerja selama dua tahun (2026-2028) di perusahaan multinasional, seperti L&K Engineering Company, dengan gaji kompetitif berstandar internasional.

 

Dr. Erna Sulistyowati menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari upaya kerja sama internasional yang telah dirintis oleh Unisma.

 

“Kami bangga bahwa mahasiswa kami dapat memanfaatkan kesempatan ini. Program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik mereka, tetapi juga memberikan pengalaman profesional yang luar biasa di lingkungan global,” ujarnya, dilansir dari Suara NTB.

 

Dr. Imam Wahyudi Karimullah, selaku Ketua LUI Unisma, menambahkan bahwa beasiswa dan kontrak kerja tersebut mencerminkan kualitas mahasiswa Unisma serta hubungan baik yang telah dibangun dengan St. John University dan pemerintah Taiwan. 

 

“Program ini juga menunjukkan keseriusan Unisma dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi persaingan global dengan kemampuan unggul di bidang teknik,” jelasnya.

 

Program joint atau double degree ini merupakan bagian dari upaya strategis Unisma untuk memperluas jejaring internasional dan mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan akademik lintas budaya, tetapi juga peluang untuk memperluas koneksi profesional mereka di perusahaan-perusahaan global.

 

Keempat mahasiswa yang terpilih menyatakan rasa syukur dan antusiasme mereka terhadap kesempatan emas ini. Salah satu mahasiswa menyebutkan.

 

“Ini adalah peluang besar bagi kami untuk belajar, berkembang, dan mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional yang kompeten. Kami sangat berterima kasih kepada Unisma dan pemerintah Taiwan atas dukungan ini," terangnya

 

Dengan terus memperkuat kerja sama internasional, Unisma berharap program seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk menjangkau peluang global, sehingga mampu berkontribusi secara nyata dalam membangun bangsa. Program ini menjadi bukti bahwa Unisma berkomitmen mencetak lulusan unggul yang tidak hanya kompeten secara lokal, tetapi juga memiliki daya saing internasional.