Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
Ahad, 13 Juli 2025 | 08:00 WIB
Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Tanggap Bencana sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan kader perempuan terhadap potensi bencana alam maupun sosial di wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Pasuruan, Kamis (11/07/2025), dan diikuti oleh puluhan kader dari berbagai cabang Fatayat NU se-Jatim.
Mengusung tema “Perempuan Tangguh Siaga Bencana dan Perubahan Iklim”, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), serta para relawan kemanusiaan. Materi yang diberikan mencakup pemahaman tentang mitigasi bencana, teknik pertolongan pertama, hingga peran strategis perempuan dalam membangun komunitas yang tangguh terhadap bencana.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Nyai Siti Maulidah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran perempuan, khususnya kader Fatayat NU, dalam upaya tanggap bencana. Menurutnya, perempuan sering kali menjadi pihak yang paling terdampak saat bencana terjadi, namun di saat yang sama juga memiliki potensi besar sebagai penolong pertama dalam lingkup keluarga dan masyarakat.
“Fatayat NU adalah organisasi perempuan yang tidak boleh hanya menjadi objek dalam situasi darurat. Kita harus menjadi bagian dari solusi, menjadi pelopor dalam kesiapsiagaan dan edukasi kebencanaan di tengah masyarakat,” tegasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program strategis Fatayat NU Jatim dalam memperkuat peran organisasi di bidang kebencanaan dan kemanusiaan.
"Para peserta pun tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan, serta aktif dalam diskusi dan simulasi yang diberikan," ujarnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
PW Fatayat NU Jatim berharap, melalui kegiatan ini, para kader dapat menjadi agen perubahan dan pelopor edukasi kesiapsiagaan bencana di wilayah masing-masing.
"Hal ini sejalan dengan semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial yang menjadi nilai dasar perjuangan Fatayat NU," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND