
Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman. (Foto: NOJ/tangkapan layer Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan)
Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Gus H M Nailurochman mengatakan, ciri-ciri orang saleh adalah ketika dia meninggalkan hal sunah dia menyesal, apalagi dengan yang fardhu.
Hal itu diungkapkan pada saat Khatmil Qur'an di Muqbarah KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar, Sabtu (23/09/2023).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Rasa inilah yang dimiliki oleh orang-orang saleh, dan kita harus terus memperbaiki kondisi ibadah dan hati agar kita bisa merasakan seperti halnya orang-orang saleh," ujarnya.
Menurut Gus Amak, semua orang tidak tahu sejak kapan Allah mencintai hambanya, maka yang harus dilakukan adalah terus melakukan yang fardhu dan yang sunah semampunya, bukan karena terpaksa dan tertekan, tetapi murni dilakukan karena Allah SWT.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Untuk mendapatkan cintanya Allah, orang akan berbuat lebih bahkan sukarela melakukannya hingga Allah mencintainya," terangnya.
Pengibaratannya, lanjutnya, banyak orang yang mulia ketika hidup, namun kehilangan kemuliaannya ketika wafat, dan banyak orang yang dihormati ketika hidup namun tidak dihormati ketika wafat," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Bagi orang saleh, kematian bukankah musibah, namun waktu untuk istirahat dari kacaunya dunia yang melelahkan. “Semoga kita termasuk orang orang yang dimuliakan oleh Allah baik ketika hidup maupun wafat,” paparnya.
Dunia ini melelahkan bagi orang saleh dan menyenangkan bagi orang yang tertipu. Oleh karena itu jadikan momentum ini untuk bercita cita menjadi orang saleh apapun usahanya, pekerjaannya dan profesinya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Mudah-mudahan kita selalu dekat dengan para auliya’ dengan orang saleh dan KH Abdul Hamid," tutupnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND