Gus Yahya Tegaskan NU Didirikan untuk Khidmat Bangsa dan Peradaban
Rabu, 27 September 2023 | 09:00 WIB
Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf menegaskan, tujuan NU didirikan adalah untuk khidmat kepada seluruh bangsa, kemanusiaan dan seluruh peradaban.
Penegasan tersebut diungkapkan pada saat Haul Almaghfurlah KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar ke-42 di Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan, Senin (25/09/2023).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"NU tidak bisa digunakan untuk hal-hal di luar kepentingan didirikannya," ujarnya.
Menurutnya, berdirinya NU merupakan karunia yang luar biasa, karena belum pernah ada ulama yang mengorganisir dirinya secara independen dan memikirkan peradaban.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Maka dari itu, NU tidak mau diajak mendirikan khilafah dan NU tidak bisa diperalat untuk merebut kekuasaan demi kepentingan eksklusif NU sendiri," terangnya.
Juru bicara Abdurrahman Wahid tersebut menjelaskan, jangan pernah mencoba mengunakan NU ini untuk hal-hal di luar keperluan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dalam pantauan NU Online Jatim, ribuan jamaah dari berbagai penjuru daerah telah membanjiri jalan di sekitar kawasan Pondok Salafiyah, Kota Pasuruan sejak pukul 05.00 WIB.
Seperti tahun sebelumnya, rumah warga juga ikut menjamu jamaah yang mengikuti rangkaian kegiatan Haul Kiai Hamid. Ada yang memasang TV LED hingga menyediakan karpet untuk para jamaah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Acara tersebut dihadiri oleh oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Menko Polhukam Machfud MD, Wali Kota Pasuruan H Saifullah Yusuf, Ketua PCNU Kota Pasuruan Gus H M Nailurochman, dan sejumlah tokoh ulama yang lainnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND