Pasuruan, NU Online Jatim
Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Zoom Meeting pada Jum’at (23/05/2025).
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, M. Rafli Rifki mengatakan, media sosial kini menjadi ‘baju’ organisasi yang harus memiliki branding kuat agar mudah dikenali masyarakat.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Hari ini LPP Jawa Timur sedang membangun pola rebranding media sosial agar bisa menjadi percontohan bagi yang lain," ujarnya.
Menurut Rafli, laporan progres kegiatan PW IPNU Jawa Timur telah diperbarui secara konsisten melalui media sosial, sejalan dengan visi dan misi organisasi. Ia mengutip falsafah Jawa, yakni ajining raga saka busana yang berarti penampilan yang baik akan mendatangkan penghargaan dan inspirasi bagi orang lain.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Saya percaya, rekan-rekan sudah menyiapkan manajemen media dengan baik untuk IPNU Jatim," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur LPP IPNU Jawa Timur, Idam Kholid menekankan bahwa program Collaborative Content Ecosystem bukan hanya milik LPP, tetapi milik bersama. "Ini adalah bentuk tanggung jawab kolektif kita untuk menghadirkan wajah organisasi yang lebih hidup, progresif, dan inspiratif di ruang publik," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Idam berharap, setelah sesi koordinasi ini akan tumbuh kesadaran baru bahwa setiap konten, flyer, dan narasi merupakan representasi dari arah gerakan IPNU ke depan.
"Kita bukan sekadar membuat media, kita sedang merawat ruh organisasi. Mari kita mulai langkah ini dengan komitmen, kolaborasi, dan komunikasi yang terbuka," tegasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Idam juga mengajak seluruh kader untuk terus bergerak, tumbuh, dan bertumbuh bersama, agar program dan potensi yang dimiliki dapat memberi manfaat luas dan tercatat sebagai bagian dari sejarah, baik selama masa khidmat di PW IPNU Jawa Timur.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND