IPNU Jatim Inisiasi Gagasan Baru pada Kongres XX, Ini Rinciannya
Ahad, 14 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Pransiska Anggraeni
Kontributor
Jakarta, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim menginisiasi sebuah gagasan baru dalam helatan Kongres XX IPNU pada 12-15 Agustus 2022 di UPT Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Dalam Kongres ini, PW IPNU Jatim mengusung tagline 'Jatim Kompak, Jatim Solid, Manut Arahan Kiai’. Tagline tersebut salah satunya diwujudkan dengan berangkat bersama-sama satu komando, serta diharap menjadi cerminan dan karakter kader.
Ketua PW IPNU Jatim, M Fahkhrul Irfan Syah mengatakan, usai diselenggaranya Pra Kongres di Nusa Tenggara Barat, pihaknya melakukan kajian komprehensif terkait sejumlah isu. Di antaranya, penetapan usia ideal IPNU, eksistensi dan tantangan IPNU, generasi cakap digital, serta mendorong tren urban yang kian berkembang.
"Dalam hal ini, IPNU harus lebih massif lagi dan masuk di sektor masyarakat urban, karena dengan begitu kita dapat mempelajari bagaimana pola hidup yang ada di masyarakat urban," katanya kepada NU Online Jatim, Ahad (14/08/2022).
Guna mendukung hal itu, ia menyebutkan bahwa proses peremajaan kader harus terus dilakukan agar organisasi pelajar NU semakin sempurna, mulai dari Pimpinan Ranting hingga Pimpinan Cabang.
Menurutnya, sebuah terobosan dan inovasi harus ditekankan. Sebab, dalam Kongres ini akan banyak merumuskan keputusan-keputusan yang strategis terkait IPNU ke depan.
"Ya, Kongres ini akan menjadi pondasi utama untuk generasi IPNU ke depan," kata Irfan.
Dirinya berharap, inovasi-inovasi tersebut harus terus berkelanjutan untuk masa-masa yang akan datang. Sementara hal baru yang baik turut menjadi hal penting dalam proses peremajaan kader dalam menyikapi tantangan zaman.
"Kongres ini sebagai momentum transformasi IPNU, karena proses regenerasi ini menjadi acuan strategis, perihal bagaimana pikiran-pikiran para pimpinan dapat terforsir," terang Irfan.
Selain itu, di momentum memasuki abad kedua, NU secara umum dan IPNU secara khusus, tentu akan menghadapi era dan tantangan yang berbeda. Menyikapi hal ini, proses organisasi harus diimbangi dengan inovasi yang variatif.
“Serta, diperlukan penguatan pondasi dalam menghadapi percepatan organisasi di era digital saat ini,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Ketua PW GP Ansor Jatim Ungkap Mimpi Burdah Sebelum Lantik Pengurus Sumenep
2
Pemberangkatan KBIHU NU An-Nahdliyah, Jamaah Haji Diminta Fokus Ibadah dan Jaga Kesehatan
3
Ma'had Aly Denanyar Gelar Kuliah Umum Perkuat Literasi Politik Santri
4
GP Ansor Sumenep Periode 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Kolaborasi dengan Forkopimda
5
Grup Inses di Facebook Viral, Begini Hukum Nikah Sedarah dalam Islam
6
Konfercab XIV, KH Salim Azhar dan Sahrul Munir Pimpin PCNU Lamongan 2025-2030
Terkini
Lihat Semua