Bondowoso, NU Online Jatim

Dalam upaya nyata mengentaskan kemiskinan ekstrem sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur berkolaborasi dengan LAZISNU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso berhasil menyalurkan Program Bina Desa Nusantara yang dipusatkan di kediaman Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Curahdami pada Sabtu (28/12/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu dari program unggulan LAZISNU PWNU Jawa Timur yang dikemas secara khusus oleh LAZISNU PCNU Bondowoso melalui skema bantuan berupa ‘Kambing Bergulir’.

Terdapat lima mustahik sebagai penerima manfaat dalam program ini, meliputi tiga warga Desa Curahpoh dan dua warga Desa Penambangan. masing-masing penerima manfaat menerima dua ekor kambing betina dan jantan sebagai modal awal pemberdayaan ekonomi.

Program ini merupakan ikhtiar nyata untuk memberdayakan masyarakat kurang mampu dengan harapan mereka dapat bertransformasi dari mustahik menjadi muzakki. Pada praktiknya, skema ‘Kambing Bergulir’ ini memastikan manfaat dari adanya program yang diberikan terus bergulir dari satu penerima ke mustahik yang lain.

Ketika kambing betina yang dirawat oleh penerima manfaat melahirkan anak, maka anak kambing nantinya menjadi hak penerima pertama, sedangkan kambing induk akan diberikan kepada mustahik berikutnya. Dengan konsep ini, harapannya kebermanfaatan tidak berhenti pada satu keluarga saja, tetapi meluas ke lebih banyak orang.

Ketua MWCNU Curahdami, Ustadz Fadli mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terpilihnya Kecamatan Curahdami sebagai lokasi penerima manfaat pada pelaksanaan program yang dilakukan.

“Kami berharap, Pengurus Ranting NU baik di Curahpoh maupun Penambangan ikut memantau perkembangan kambing yang dirawat oleh mustahik, sehingga tujuan besar program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu, serta mengurangi kemiskinan ekstrem nantinya dapat tercapai,” tuturnya.

Selain itu, Ketua LAZISNU PCNU Bondowoso, Andiono Putra turut menyampaikan rasa terima kasih kepada LAZISNU PWNU Jawa Timur yang telah mempercayakan LAZISNU PCNU Bondowoso sebagai eksekutor dalam pelaksanaan program ini.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kelima penerima, dan kami sangat berharap skema Kambing Bergulir ini berjalan sukses dan terus berkembang, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya dengan penuh harapan.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris LAZISNU PWNU Jawa Timur, Moch Rofi’i Boenawi, juga menegaskan, program ini merupakan bentuk pentasharufan dana zakat dalam bentuk zakat produktif. Zakat produktif bertujuan agar manfaatnya terus bergulir dan memberdayakan masyarakat.

“Harapannya, program ini dapat mengangkat mustahik menjadi muzakki, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat, dan tingkat kemiskinan ekstrem semakin berkurang,”  terangnya.

Selain itu, dirinya juga mencontohkan keberhasilan program serupa yang telah sukses diterapkan oleh LAZISNU di kabupaten lain, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pendorong bagi pelaksanaan program ini ke depan.

Selepas acara seremonial, kegiatan setelahnya kemudian dilanjut dengan kunjungan ke kediaman penerima manfaat. Dalam kesempatan ini, pengurus LAZISNU Jatim bersama dengan LAZISNU Bondowoso memantau langsung kondisi kambing yang baru disalurkan, untuk memastikan bahwa bantuan tersebut diterima dengan baik dan dapat bermanfaat bagi penerima.

Penulis: Yazidul Fawaid