Tapal Kuda

Perkuat Kemandirian Organisasi, NU Pasuruan Siap Dirikan BMTNU

Selasa, 19 Oktober 2021 | 17:00 WIB

Perkuat Kemandirian Organisasi, NU Pasuruan Siap Dirikan BMTNU

Rapat koordinasi pendirian BMTNU di Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Makhfud Syawaluddin)

Pasuruan, NU Online Jatim

Gus Ilham Wahyudi, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, menyatakan siap untuk mendirikan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal Wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU). Hal itu sebagai upaya mewujudkan kemandirian organisasi dan warga, khususnya Nahdliyin.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Kantor pusatnya (BMTNU) di Kantor PCNU dan cabang pembantu di masing masing MWCNU," kata Gus Ilham kepada NU Online Jatim, Selasa (19/10).

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Soal pendirian BMTNU itu berdasarkan hasil rapat koordinasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur bersama PCNU Kabupaten Pasuruan, PCNU Kota Pasuruan, PCNU Bangil, PCNU Kabupaten Malang, PCNU Kota Malang, dan PCNU Kabupaten Sidoarjo, di Kabupaten Pasuruan, Ahad lalu.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Karenanya, kami optimis BMTNU di Kabupaten Pasuruan cepat berkembang dan mendukung kemandirian organisasi dan warga NU," imbuh doktor bidang Ekonomi Syariah itu.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Gus Ilham menegaskan, untuk BMTNU di Kabupaten Pasuruan akan berusaha untuk mencegah dan membebaskan masyarakat dari praktik ekonomi menindas seperti rentenir. "Tujuan utamanya adalah social oriented, membantu ekonomi warga Nahdliyyin dan membebaskan mereka dari jeratan rentenir," katanya.

 

Sesuai arahan PWNU, tahapan pembentukan BMTNU diawali dengan menghadirkan minimal 20 orang yang bersedia menjadi anggota dengan dilengkapi FC dan KTP, pengumpulan dana yang akan dikelola secara mandiri minimal sebesar Rp100 jt, dan kemudian menyepakati anggaran dasar.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Dalam Anggaran Dasar juga perlu mengatur surplus pembagian SHU sebagian dialokasikan untuk kemaslahatan NU secara organisasi berdasarkan prosentase yang disepakati," pungkas Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan tersebut.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND