Probolinggo, NU Online Jatim
Keterampilan memimpin persidangan mutlak harus dikuasai para pegiat organisasi. Karenanya, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Probolinggo mengadakan sekolah organisasi khusus teknik persidangan.

Kegiatan yang dipusatkan di aula PCNU  Kota Probolinggo, Ahad (12/06/2022) tersebut mengambil tema Menciptakan Kualitas Pelajar NU yang Kompenten dan Profesional dalam Tata Laksana Sidang. Sedangkan pesertanya adalah dari pimpinan cabang, anak cabang, serta kader IPNU dan IPPNU setempat.

“Kegiatan ini atas inisiator tim departemen organisasi,” kata Ketua PC IPNU Kota Probolinggo, Muhamad Rizal Ali kepada NU Online Jatim.

Dijelaskan bahwa selama kegiatan difokuskan pada masalah teknik persidangan. Tujuannya dalam tiga bulan ke depan dapat langsung diaplikasikan karena digelar konferensi. 

“Jadi, kegiatan ini menjadi penting karena menjelang konferensi,” jelasnya.

Disampaikan pula bahwa pengurus terus membekali para anggota dan kader agar kompeten dan profesional dalam hal teknik persidangan.

“Teknik persidangan adalah hal wajib untuk diberikan sebagai pembekalan kepada semua kader dan pengurus,” ungkapnya. 

Dalam pandangannya, selama ini dalam kegiatan konferensi baik tingkat cabang maupun di bawahnya masih terdapat kekurangan. Karenanya diperlukan perbaikan.

"Maka dari itu, kami ingin membenahi sekaligus membekali para kader dan pengurus untuk lebih memahami serta menguasai bagaimana tata kelola teknik persidangan yang baik dan benar," jelasnya.

Dirinya berharap kepada peserta untuk menyerap materi yang telah disampaikan narasumber. Sehingga bisa diimplementasikan secara baik saat terlibat dalam persidangan, khususnya ketika digelar konferensi.

Pemateri yang dihadirkan adalah dari Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur sekaligus juga Direktur Student Crisis Centre (SCC), Ahmad Muhsin.