Tapal Kuda

Tiga Santri SMA Unggulan Haf-Sa Genggong Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Jumat, 30 September 2022 | 09:00 WIB

Tiga Santri SMA Unggulan Haf-Sa Genggong Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Saat ketiga santri mempresentasikan karyanya melalui zoom. (Foto: NOJ/Haliza)

Probolinggo, NU Online Jatim

Tiga santri SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan Genggong, Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo berhasil harumkan nama Indonesia di kancah Internasional pada ajang World Invention Competition And Exhibition (WICE) 2022 yang diselenggarakan oleh IYSA.

 

Kabar gembira ini diketahui setelah pihak panitia mengumumkan via Zoom, Kamis (29/09/2022) Pukul 14.00 WIB. Senyum lebar dan tangis haru pecah dari tiga santri ini saat nama SMA Unggulan Haf-Sa, Genggong disebut oleh panitia meraih gold medal, categoris innovation social science (elementary).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ketiga santri itu adalah Izzatul Laila (ketua tim), Muhammad Rizky Minallah dan Lailatus Sarifah. Dalam lomba ini mereka mengusung judul "The Construction of Adolescent Behavior on Knowledge of Groundwater Conservation at Karangbong Village Pajarakan District."

 

Karya ilmiah tentang konstruksi perilaku dan pengetahuan masyarakat khususnya usia remaja di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan mengenai konservasi air tanah ini mampu menorehkan gold medal dari 25 negara peserta yang berjumlah 344 tim.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Pembina lomba, Ustadzah Nurul A Z mengaku bangga atas prestasi anak didiknya yang memiliki semangat yang tinggi.

 

"Semangat dan kerja keras mereka sangat besar dalam melakukan penelitian, selalu berproses mengembangkan pengetahuannya meski banyak kegiatan yang dijalani," jelasnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ia berharap, penghargaan ini merupakan langkah awal mereka dapat lebih maju dan dapat bermanfaat untuk sekelilingnya.

 

"Semoga ini menjadi awal mereka lebih bermanfaat untuk sekitarnya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Sementara itu, Kepala Sekolah, Ustadz M Inzah sangat bersyukur atas prestasi yang diraih anak didiknya. Dirinya berharap prestasi yang diraih ke sekian kali ini akan menambah semangat anak didiknya melakukan riset untuk karya ilmiah.

 

"Budaya riset di sekolah ini sudah mulai terbangun, berbagai ajang perlombaan yang berkaitan dengan penelitian diraih anak-anak kami. Banyak kampus yang konsen di bidang penelitian kami ajak kerjasama, salah satunya UM. Harapannya sekolah ini nantinya akan menjadi sekolah berbasis riset," harapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND