• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Kediri Raya

Doktor Muda Ini Jelaskan Kiat Berumah Tangga

Doktor Muda Ini Jelaskan Kiat Berumah Tangga
Muhammad Muntahibun Nafis saat menerima cinderamata. (Foto: NOJ/ Puspita Hanum).
Muhammad Muntahibun Nafis saat menerima cinderamata. (Foto: NOJ/ Puspita Hanum).

Tulungagung, NU Online Jatim

Muhammad Muntahibun Nafis, doktor muda Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Tulungagung menyampaikan beberapa kiat menjalani bahtera rumah tangga. Hal ini disampaikan dosen muda ini saat acara seminar pendidikan yang diadakan Pimpinan Ranting (PR) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung.

 

Kegiatan ini bekerja sama dengan PR Fatayat dan PR Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) setempat. "Utamakan keselamatan dan bukan utamakan kebenaran", kata Nafis, Ahad (09/05/2021).

 

Ia menjelaskan bahwa jika suatu saat terjadi perbedaan pendapat dan akhirnya cekcok, maka salah satu harus mengalah dahulu demi keselamatan keluarganya. Walaupun pada posisi yang benar.

 

"Jika keduanya merasa benar dan akhirnya tetap bersikeras dengan pandangannya tersebut, akhirnya terjadilah perselisihan hebat dan ini bisa memicu pada perceraian," terang Nafis pada seminar yang bertemakan membangun kesiapan jasmani dan rohani bagi remaja pra nikah menuju rumah tangga sakinah, mawadah dan warahmah.

 

Menurutnya, mengalah sebentar untuk menghindari perselisihan mampu menyelamatkan keluarga. Saat perselisihan sudah mulai mereda, salah satu dari pasangan suami istri tersebut bisa menjelaskan untuk menemukan solusi yang terbaik.

 

Tidak lupa, Nafis mengingatkan kepada 68 kader IPNU-IPPNU sebagai peserta seminar pendidikan bahwa keimanan dan ketaqwaan harus senantiasa menjadi pegangan utama pasangan suami istri. "Karena tujuan utama membentuk keluarga yaitu mencapai ridha Allah SWT," ungkap Nafis.

 

 

Terakhir, ia berharap kepada seluruh peserta yang akan membangun keluarga untuk senantiasa membentuk karakter pada diri sendiri dan memahami karakter pasangan agar dalam menjalankan kehidupan berkeluarga sehingga mampu mencari solusi yang baik dan benar dalam setiap permasalahan.

 

Editor: Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru