Kediri, NU Online Jatim
Setelah cuitannya menuai banyak kritikan karena dianggap menghina dan melecehkan Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz, hari ini, Kamis (15/05/2022) Eko Kuntadhi memenuhi janjinya untuk sowan ke Pesantren Lirboyo Kediri.
Eko Kuntadhi tiba di Pesantren Lirboyo pada pukul 17.05 WIB ditemani oleh Guntur Romli. Kedatangan Eko dan Guntur langsung disambut oleh KH Abdul Mu'id Shohib, salah satuh pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo. Keduanya langsung diajak oleh Gus Mu'id untuk masuk ke Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'in Lirboyo.
Di salah satu ruangan dalam Gedung Auditorium, Eko Kuntadhi dan Guntur Romli ditemui oleh beberapa pengasuh Pesantren Lirboyo. Di antara para pengasuh tersebut yang terlihat adalah KH Abdul Mu'id Shohib, KH Dahlan Ridlwan, Gus Najmudin Maya'ba, Gus Abu Bakar dan Gus Rifqil Muslim.
Seperti diketahui, bahwa Eko Kunthadi telah mengakui bahwa kurang teliti ketika menyebar video dalam cuitannya. Eko bahkan mengaku tidak tahu bahwa di dalam potongan video tersebut ada kata-kata kasar yang memicu kemarahan. Ia mendapatkan potongan video itu dari akun-akun di twitter yang juga telah lebih dulu mengunggah.
Potongan video Ning Imaz yang telah dibubuhi caption kata-kata kasar itu, diunggah Eko Kuntadhi pada Senin malam. Lalu, ia banyak dihubungi oleh teman-temannya karena yang dihina itu adalah Ning Imaz, putri kiai dari Lirboyo. Bahkan Eko mendapat banyak teguran keras, termasuk salah satunya dari Rais Syuriyah PCINU Australia-New Zealand Nadirsyah Hosen.
Setelah itu, Eko langsung menghapus unggahan tersebut, pada Selasa pagi. Lalu ia menghubungi Gus Rifqil Moeslim menyampaikan permohonan maaf karena ketidaktahuannya.
"(Selasa) pagi, saya ditelepon teman-teman, (dikasih tahu) itu Ning Imaz. Langsung saya takedown (videonya). Kemarin saya hubungi Gus Rifqil, mohon maaf, saya izin mau sowan ke Lirboyo kalau diperkenankan," tutur Eko, dilansir dari NU Online.
