• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Innalillahi, Nyai Hj Hafshoh Shofwan Pengasuh Pesantren Maftahul Ulum Blitar Wafat

Innalillahi, Nyai Hj Hafshoh Shofwan Pengasuh Pesantren Maftahul Ulum Blitar Wafat
Hj Hafshoh Nurdinina Shofwan semasa hidupnya. (Foto: NOJ/ Ika Nurfitriani).
Hj Hafshoh Nurdinina Shofwan semasa hidupnya. (Foto: NOJ/ Ika Nurfitriani).

Blitar, NU Online Jatim

Kabar duka kembali menyelimuti Blitar. Kini datang dari Pondok Pesantren Maftahul Ulum Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Hj Hafshoh Nurdinina Shofwan, Pengasuh Pondok Pesantren Maftahul Ulum Jatinom meninggal dunia, Senin (15/03/2021) pukul 19.00 WIB.

 

Beliau wafat di kediamannya di komplek Pondok Pesantren Maftahul Ulum Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Diketahui, almarhumah memang meliliki riawayat penyakit yang sudah cukup lama.

 

Selama hidupnya, almarhumah aktif dalam kegiatan Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan di masa kecilnya, almarhumah sudah menjadi juru kampanye (jurkam) di Partai Nadhatul Ulama (NU) pada masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia tahun 1955.

 

"Beliau sejak kecil sudah berkiprah di NU. Masa itu tahun 1955 beliau menjadi jurkam partai NU dan keliling Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Ketika menjadi jurkam, almarhumah sering mendapat bisyaroh yang kemudian diserahkan kepada abahnya untuk dimasukkan ke kas organisasi dan perjuangan NU," ungkap Ahmad Khubby Ali R, putra almarhumah.

 

Sementara itu, wafatanya almarhumah juga menjadi duka yang mendalam untuk Muslimat NU, khususnya di Kabupaten Blitar. Sebab, beliau sangat aktif dalam kegiatan muslimat NU. Bukan hanya sekedar pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Blitar, almarhumah juga sebagai muballighoh yang sering berdakwah dalam kegiatan Muslimat NU, baik di Kabupaten Blitar, Tulungagung hingga Malang selatan.

 

Almarhumah juga pernah menjadi moderator saat satu forum bersama Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa saat menghadiri kegiatan di PC Muslimat NU Kabupaten Blitar. 

 

Gus Bobby, sapaan akrab putra almarhumah menjelaskan, beliau adalah sosok figur yang komplit. Selain paham betul tentang Ilmu Al-Qur'an, almarhumah merupakan pendidik yang tegas dalam mendidik putra serta santrinya agar menjadi generasi yang unggul. Serta menjadi generasi yang memiliki kecintaan terhadap ulama NU, dan tanah air.

 

 

"Almarhumah mendidik santri untuk memiliki integritas, memiliki kecerdasan dan kekuatan emosional yang kuat sehingga mampu hidup di tengah-tengah masyarakat dengan baik dan tanggap dalam menghadapi persoalan. Dengan demikian almarhumah menjadi sosok yang berpengaruh, dan Pondok Maftahul Ulum Jatinom serta Muslimat NU Kabupaten Blitar sangat kehilangan sosok almarhumah,” pungkasnya. 

 

Editor: Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru