IPNU IPPNU Tulungagung Ajak Perempuan Membangun Bangsa

Tulungagung, NU Online Jatim

Anggia Ermarini, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Pimpinan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mengajak seluruh perempuan, khususnya pelajar putri Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengambil peran dalam pembangunan bangsa. Hal tersebut disampaikan pada acara webinar nasional yaitu Talkshow Kebangsaan dan Dialog Keperempuanan, Selasa (23/02/2021).

 

Dalam acara yang diadakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tulungagung untuk memperingati hari Lahir (Harlah) IPNU ke-67 tahun dan IPPNU ke-66 tahun. Anggia menyebutkan Indonesia sudah mengakomodasi kebutuhan perempuan dan memberikan peluang kepada perempuan untuk berperan di semua lin. Maka dari itu ketika ada tantangan kebangsaan, perempuan harus bisa mengambil peran.

 

"Untuk menghadapi tantangan kebangsaan di masa depan, pelajar putri NU harus mengasah karakter kebangsaan melalui instrumen yang baru, pendekatan yang baru agar mampu memberikan pemahaman untuk diri sendiri dan lingkungan tentang kebangsaan" kata Anggi.

 

Haikal Atiq Zamzami yang ikut menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut menegaskan bahwa perempuan harus mendapatkan peran di masa mendatang.

"Kita harus bisa memberikan peran dan porsi kepada perempuan di masa mendatang, agar mereka betul-betul bisa menjalankan perannya sebagai pengubah permainan besar," ujar Haikal yang pernah menjadi Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur tahun 2015-2018.

 

Pentingnya peran perempuan dalam kehidupan berbangsa juga disepakati oleh Nurul Hidayati yang juga sebagai narasumber.

 

"Kemerdekaan Indonesia tidak mungkin terjadi tanpa melibatkan perempuan," terangnya.

 

Ketua PC IPPNU Kabupaten Tulungagung, Indah Khoirun Nada berharap dengan terselenggaranya webinar nasional ini mampu menjadi inspirasi bagi pelajar dan perempuan Indonesia.

 

"Webinar ini harus menjadi inspirasi bagi pelajar perempuan NU untuk mengambil peran dalam menghadapi tantangan kebangsaan," ucapnya.

 

Editor: Risma Savhira​​​​​​​