• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Kediri Raya

Peduli Lingkungan, IAI Tri Bhakti Lirboyo Tanam Ratusan Pohon

Peduli Lingkungan, IAI Tri Bhakti Lirboyo Tanam Ratusan Pohon
Rektor Institut Agama Islam Tri Bhakti Lirboyo Kediri melakukan penanaman pohon. (Foto: NOJ/NBr)
Rektor Institut Agama Islam Tri Bhakti Lirboyo Kediri melakukan penanaman pohon. (Foto: NOJ/NBr)

Kediri, NU Online Jatim

Banjir dan tanah longsor yang kerap melanda sejumlah kawasan disebabkan kurangnya perhatian kepada lingkungan. Beberapa daerah yang harusnya memiliki tanaman yang memadai, kebanyakan gundul. Ini juga yang membuat bencana alam kerap menimpa.

 

Sebagai bentuk kepedulian, Institut Agama Islam (IAI) Tri Bhakti Lirboyo Kediri melakukan menanam ratusan pohon di kawasan Gunung Klotok, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Penghijauan ini sebagai upaya untuk melestarikan alam dan mencegah terjadinya bencana.

 

Sedikitnya ada 300 pohon berbagai jenis yang ditanam di lahan seluas 4 hektare, milik kampus II IAIT Lirboyo Kediri. Tanaman tersebut dari jenis alpukat, mangga, nangka serta sukun.

 

KH Abdulloh Khafabihi Mahrus menjelaskan tujuan penaman ratusan pohon adalah untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan.

 

“Ini adalah kontribusi kami untuk ikut melestarikan alam dan keseimbangan. Menjaga keseimbangan alam yang paling mudah adalah dengan menanam pohon,” kata , Rektor IAIT Lirboyo Kediri tersebut, Sabtu (30/01/2021).

 

Kiai Kafa, sapaan akrab Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri tersebut menjelaskan bahwa penghijauan merupakan salah satu bentuk peran manusia dalam menjaga lingkungan. Langkah ini bisa dilakukan di mana saja seperti di taman kota, pinggir jalan, atau tanah lapang.

 

Sebagaimana diketahui, rentetan peristiwa bencana alam yang terjadi di Tanah Air akhir-akhir menurut ulama yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Kediri, mengundang keprihatinan. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan alam sekitar.

 

Tanaman yang ditanam tersebut berasal dari donasi para dermawan. Untuk itu, Kiai Kafa membuka diri bagi siapa saja yang peduli terhadap lingkungan sekitar bisa sedekah berupa tanaman.

 

“Di sini menerima sedekah untuk ditanami apa saja. Ini kan hasil sumbangan. Semoga mereka yang beramal jariyah menanam pohon pahalanya mengalir, ” harapnya.

 

Didik Catur, Kepala DLHKP Kota Kediri mendukung gerakan tersebut. Pihaknya menyarankan agar penghijauan di kawasan tersebut memakai tanaman sukun yang memiliki banyak manfaat.

 

“Kami sarankan untuk menanam tanaman sukun. Sebab, tanaman yang satu ini bisa mengikat air. Sehingga cocok bila ditanam di kawasan ini,” katanya.

 

Tampak bergabung pada kegiatan ini, para kiai maupun putra kiai yakni gus di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Antara kain, KH An’im Falahuddin Mahrus, Gus Atho’illah, anggota DPR RI, KH Zamzami Mahrus.

 

Hadir pula, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri Didik Catur. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Kediri M. Ridwan, Camat Mojoroto Bambang Tri, Lurah Pojok Erly Maya Muryati, dan dosen serta civitas akademika IAI Tri Bhakti.


Editor:

Kediri Raya Terbaru