• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Kediri Raya

PMII Unisba Blitar Luncurkan Rumah Pergerakan Subchan ZE

PMII Unisba Blitar Luncurkan Rumah Pergerakan Subchan ZE
Peluncuran Rumah Pergerakan Subchan ZE oleh PMII Unisba Blitar. (Foto: MTH)
Peluncuran Rumah Pergerakan Subchan ZE oleh PMII Unisba Blitar. (Foto: MTH)

Blitar, NU Online Jatim

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar meresmikan base camp sebagai tempat melakukan aktivitas. Base camp itu diberikan nama Rumah Pergerakan Subchan ZE.

 

Pada acara peresmian itu ditandai dengan pemotongan tumpeng secara simbolis, yang disaksikan secara langsung oleh sejumlah kader PMII dan juga IKA PMII Unisba Blitar.

 

Ketua Komisariat PMII Madjapahit Universitas Islam Balitar, Muhammad Thoha Ma'ruf mengungkapkan, adanya peresmian Rumah Pergerakan Subchan ZE merupakan langkah awal dimulainya gerakan yang dilakukan oleh kader-kader PMII Unisba Blitar.

 

"Rumah ini harus bisa menjadi tempat kader-kader PMII menempa diri, dan menjelajahi dunia pergerakan mahasiswa," ungkapnya, Sabtu (10/7/2021).

 

Ma'ruf sapaan akrabnya, alasan dipilihnya tokoh Subchan ZE, ia menyebut tokoh pergerakan itu masih jarang diketahui kebanyakan orang, termasuk oleh orang NU sendiri. Dengan penggunaan nama itu, tokoh tersebut tidak akan terlupakan oleh sejarah.

 

"Padahal jasanya sangat besar, jangan sampai kita sebagai orang nahdliyin melupakan tokoh pergerakan yang bernama Subchan ZE," imbuhnya.

 

Selain itu, kata Ma'ruf, Subchan ZE merupakan tokoh pergerakan NU yang sangat unik dan berani. Menurutnya, sifat itulah yang harus dimiliki oleh mahasiswa saat ini, harus mengandalkan keberanian dan kecerdasannya dalam melakukan pergerakan.

 

"Jangan sampai kita ini terlalu lempeng, tidak berani membuat gerakan, walaupun jelas-jelas ada kebijakan dari pemerintah yang tidak menguntungkan kepentingan publik," lanjutnya.

 

Sementara, salah satu IKA PMII Unisba, Miftahus Surur mengharapkan base camp yang telah diresmikan itu harus bisa dijadikan kawah candradimuka para kader-kader PMII Unisba Blitar.

 

"Untuk menempa kader yang intelektual, kreatif, agresif, naratif, kognitif, aktif, kritis, adaptif dan potensial," tuturnya.

 

Dirinya juga berpesan, jangan sampai base camp yang diberikan nama Rumah Pergerakan Subchan ZE itu, jangan hanya sebagai simbol kebanggaan yang tidak berdaya tanpa digunakan sebagai kawah candradimuka.

 

Penulis: Moh Thoha Ma'ruf

 

Editor: Nur Faishal


Kediri Raya Terbaru