Blitar, NU Online Jatim
Setelah diadakannya Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), demi melanjutkan proses kaderisasi, Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama).
Kegiatan yang dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Kabupaten Blitar tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak Jum’at (02/07/2021) hingga Ahad (04/07/2021).
Mengingat sedang masa pandemi, sebelum mengikuti kegiatan seluruh peserta dilakukan screening kesehatan. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan mengimbau peserta agar selalu memakai masker dan jaga jarak.
Diklatama yang baru kali pertama digelar oleh PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Wates mendapat apresiasi dari Komandan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) CBP-IPNU Kabupaten Blitar, Ahmad Wachid Nurlatif.
Ia mengungkapkan, dengan terlaksananya Diklatama perdana ini menunjukkan bahwa banyak potensi kader di wilayah Blitar Selatan yang perlu dikembangkan. Sebab, peran kader IPNU-IPPNU melalui CBP-KPP sangat diperlukan, apalagi saat ini banyak bencana alam ataupun non-alam silih ganti melanda.
“Kami berharap, sumbangsih dan peran kader dalam kondisi ini dapat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat luas,” harapnya.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Wates, Abdul Aziz menjelaskan, awal mula diadakannya Diklatama ini sebagai langkah awal dalam mewadahi potensi kader IPNU-IPPNU yang ada di Kecamatan Wates. Sebab, untuk mengawal delapan ranting yang baru aktif menjadi tantangan tersendiri baginya.
“Sesuai dengan kondisi saat ini, pengkaderan merupakan kebutuhan yang paling sentral. Sehingga perlu kita fokuskan mulai dari Makesta, Latihan Kader Muda (LAKMUD), hingga Diklatama ini,” ungkap Aziz kepada NU Online Jatim.
Aziz mengungkapkan, target yang hendak dicapai dari Diklatama ini jebolannya diharapkan mampu mengawal proses pengkaderan, utamanya di bidang outbond.
“Jadi Diklatama ini dari IPNU-IPPNU, oleh IPNU-IPPNU, dan untuk IPNU-IPPNU,” terangnya.
Selain itu, dari Diklatama ini juga diharapkan terwujudnya kemandirian organisasi. Di mana berdasarkan pengalaman dalam setiap evaluasi kegiatan, selalu ada yang kurang maksimal dari tim konsumsi.
Maka dari itu, akan dibentuk tim khusus dari kader CBP-KPP untuk mengurusi konsumsi pada setiap kegiatan.
“Oleh karena itu, pada Diklatama ini selain ada materi wajib, kita tambahkan materi Dapur Umum. Dengan harapan untuk membekali kader dalam mengatasi persoalan dimaksud,” tandasnya.
Editor: A Habiburrahman
