Blitar, NU Online Jatim
KH Abdil Karim Muhaimin terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kota Blitar dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Gedung Koesoemo Wicitra pada Sabtu (11/09/2021). Rais Syuriyah NU Kota Blitar itu bakal memimpin organisasinya kaum ulama tersebut untuk lima tahun ke depan.
Musda MUI dihadiri para tokoh dan umara. Santoso, Wali Kota Blitar, berharap MUI tetap terus bermitra dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Blitar.
"Selama ini, MUI telah banyak membantu dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Blitar. Semoga apa yang dilakukan MUI di periode yang lalu mendapatkan balasan dari Allah SWT," ungkapnya.
Menurut Santoso, persoalan-persoalan yang berkembang di manca negara dan domestik, merupakan tanggung jawab bersama termasuk MUI dalam menjaga kondusivitas.
Subakir selaku Ketua Umum MUI Kota Blitar periode sebelumnya menyampaikan permohonan maaf apabila kepengurusan yang sebelumnya ada salah. Walaupun Musda dilaksanakan di tengah pandemi, ia berharap tidak mengurangi hidmat dalam bermusyawarah.
"Musyawarah ini akan menetapkan program, rekomendasi, dan pemilihan ketua. Walaupun dalam masa pandemi, semoga tidak mengurangi kehidmatan dan Musda harus tetap dilaksanakan karena merupakan musyawarah tertinggi di MUI Kota Blitar" katanya.
"Ibarat kendaraan, saat ini MUI sudah sampai terminal, perlu adanya evaluasi apa bisa terus apa berhenti. Jika terus, ke mana tujuan yang sesuai dengan garis-garis besar organisasi. Dan ibarat sopir, tatkala perlu diganti, harus diganti." tandas pria yang juga sebagai Ketua Takmir Masjid Agung Kota Blitar ini.
Sementara itu, KH Abdil Karim Muhaimin dalam sambutannya setelah terpilih, menuturkan akan memaksimalkan program untuk merajut kebersamaan antar organisasi Islam dan masyarakat.
"Doakan semoga pengurus baru ini selalu berjalan sesuai dengan amanah dari amanat Musda yang ke-X ini bisa sempurna sampai akhir masa khidmat," kata Pengasuh Ponpes Tarbiyatul Falah Putri Kota Blitar itu.
Penulis: Water Tri Laksono
Editor: Nur Faishal
