• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Raih Program Detasering 2021, Komitmen UNU Blitar Tingkatkan SDM

Raih Program Detasering 2021, Komitmen UNU Blitar Tingkatkan SDM
Sejumlah mahasiwa beraktivitas di perpustakaan UNU Blitar sebelum pandemi. (Foto: NOJ).
Sejumlah mahasiwa beraktivitas di perpustakaan UNU Blitar sebelum pandemi. (Foto: NOJ).

Blitar, NU Online Jatim

Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar baru saja memperoleh Program Detasering 2021. Hal ini sebagai wujud komitmen UNU Blitar dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

 

Rektor UNU Blitar, H M Zainuddin mengatakan, Program Detasering merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, terutama pada penyusunan kurikulum pembelajaran. Oleh karenanya, UNU Blitar terus berupaya agar kurikulum yang ada sesuai dengan perkembangan dan dibutuhkan saat ini.

 

“Sehingga UNU Blitar menjadi kampus tujuan yang perlu dipertimbangkan oleh masyarakat,” jelasnya, Kamis (09/09/2021).

 

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Widiarini menjelaskan, Program Detasering UNU Blitar 2021 mencakup penguatan kelembagaan, yaitu penyusunan draft renstra dan/atau renop.

 

Selain itu, ada penguatan penyelenggaraan akademik yang meliputi, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum, penyusunan bahan ajar dan praktika, pelatihan pembuatan materi pembelajaran daring, pelatihan dan penyiapan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.

 

“Hal tersebut dilakukan karena dilatarbelakangi akan urgensi penyelenggaraan Good University Governance (GUG) dan pencapaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi, khususnya penyelenggaran kampus merdeka dan merdeka belajar,” terangnya.

 

Widiarini menyebutkan, dataser (dosen ahli/pakar) yang akan memberikan materi dan pelatihan di UNU Blitar berasal dari berbagai universitas. Yakni meliputi Darsikin dari Universitas Tadulako, Lukman Atmaja dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Sedang dari Universitas Khairun Sherly Asriany, dan Wahyudi dari Universitas Papua.

 

“Mereka semua akan memberikan materi dan pelatihan dalam program detasering ini,” pungkasnya.

 

Program Detasering 2021 UNU Blitar resmi dibuka oleh rektor dan akan dilakukan secara daring selama 50 hari dengan berbagai materi dan pelatihan. Dengan ini diharapkan, UNU Blitar semakin menunjukkan eksistensi di tengah masyarakat dan menjadi kampus tujuan yang diperhitungkan.

 

Diketahui, Program Detasering 2021 merupakan program penugasan dataser (dosen pakar/ahli) yang berasal dari Perguruan Tinggi Sumber (Pertisum) ke perguruan tinggi Sasaran (Pertisas) atau perguruan tinggi yang membutuhkan kepakaran atau keahlian dataser.

 

 

Untuk memperoleh manfaat dari program ini harus melalui seleksi ketat yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Program Detasering 2021 merupakan bentuk pembinaan dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti) untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

 

Editor: A Habiburrahman


Kediri Raya Terbaru