Syaifullah
Penulis
Oleh: Alfin Haidar Ali
Anugerah kemampuan untuk tidur adalah nikmat yang perlu disyukuri. Karena cukup banyak kalangan tidak bisa tidur kecuali dengan obat atau harus dengan melakukan aneka aktivitas terlebih dahulu. Karenanya, bila terasa mengantuk, dan sebelum tidur hendaknya membaca doa sesuai ajaran sebagaimana diajarkan Rasulullah.
Memang benar dan masyhur bahwa memulai semua amal baik disunahkan dengan mengucapkan basmalah. Namun terdapat doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW ketika hendak mengerjakan sesuatu. Termasuk kala hendak tidur, dianjurkan berdoa agar Allah menambahkan kebaikan, bukan justru menjadikan keburukan ketika tidur atau setelah bangun.
Dalam kitab Al-Adzkar karya Syekh Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi menuliskan doa dimaksud. Di antaranya adalah sebagaimana berikut:
بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.
Keterangan ini sebagaimana riwayat dari Abi Dzar RA:
وَرَوَيْنَا فِي " صَحِيْحِ الْبُخَارِي " رَحِمَهُ اللهُ ، ِمنْ رِوِايَةِ حُذَيْفَةَ ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ : " بِاسْمِكَ اللُّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ ".
Artinya: Kami meriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari RA. dari riwayat Hudzaifah dan Abi Dzar RA bahwasanya Rasulullah SAW apabila beranjak ke tempat tidurnya, berdoa: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.
Dalam riwayat lain, Rasulullah mengajarkan doa sebelum tidur dengan cara sebagaimana berikut:
1. Membaca takbir (اَللهُ اَكْبَرُ) sebanyak tiga puluh tiga kali.
2. Membaca tasbih (سُبْحَانَ اللهِ) sebanyak tiga puluh tiga kali.
3. Membaca tahmid (اَلْحَمْدُ لِلّهِ) sebanyak tiga puluh tiga kali.
Keterangan di atas bersumber dari sebuah hadits dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim:
وَرَوَيْنَا فِي صَحِيْحَي الْبُخَارِيْ َومُسْلِمٌ ، عَنْ عَلِيّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَالَ لَهُ وَلِفَاطِمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : " إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا ، أَوْ إِذَا أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا ، فَكَبِّرْا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ، وَسَبْحًا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ، وَحَمْدًا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ". وَفِيْ رِوَايَةِ : " اَلتَّسْبِيْح أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ ". وَفِي رِوَايَةِ : " اَلتَّكْبِيْرُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ ". قَالَ عَلِي : فَمَا تَرَكْتُهُ مُنْذُ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قِيْلَ لَهُ : وَلَا لَيْلَةُ صِفِّيْنِ ؟ قَالَ : وَلَا لَيْلَةَ صِفِّيْنَ.
Artinya: Diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim dari Sayyidina Ali KW bahwasanya Rasulullah SAW berkata kepadanya dan Fatimah RA: Apabila kalian berdua beranjak ke tenpat tidur atau kalian menuju tempat berbaring, maka bacalah takbir, tasbih dan tahmid masing-masing sebanyak 33 kali. Sayyidina Ali KW. Berkata: Ssemenjak mendengarkan hal itu, saya tidak pernah meninggalkannya. Sayyidina Ali ditanya, begitu pula dengan perang Shiffin? Sayyidina Ali menjawab: Begitu pula dengan perang Shiffin.
Demikianlah, aktivitas hidup seorang muslim tidak lepas dari doa. Bahkan sejak bangun hingga hendak tidur lagi. Hal ini menunjukkan pentingnya menghadirkan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
*Mahasantri Ma’had Aly Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.
Terpopuler
1
Ketua PW GP Ansor Jatim Ungkap Mimpi Burdah Sebelum Lantik Pengurus Sumenep
2
Pemberangkatan KBIHU NU An-Nahdliyah, Jamaah Haji Diminta Fokus Ibadah dan Jaga Kesehatan
3
Ma'had Aly Denanyar Gelar Kuliah Umum Perkuat Literasi Politik Santri
4
GP Ansor Sumenep Periode 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Kolaborasi dengan Forkopimda
5
Grup Inses di Facebook Viral, Begini Hukum Nikah Sedarah dalam Islam
6
Konfercab XIV, KH Salim Azhar dan Sahrul Munir Pimpin PCNU Lamongan 2025-2030
Terkini
Lihat Semua