• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 4 Desember 2024

Keislaman

Meski Sedang Libur, Sempatkan Shalat Dhuha Bestie

Meski Sedang Libur, Sempatkan Shalat Dhuha Bestie
Meski sedang menikmati hari libur, sempatkan untuk melaksanakan shalat dhuha. (Foto: NOJ/BMh)
Meski sedang menikmati hari libur, sempatkan untuk melaksanakan shalat dhuha. (Foto: NOJ/BMh)

Saat libur seperti hari ini, kebanyakan menghabiskan waktu dengan rehat. Bisa menambah jam tidur, santai bersama keluarga dan sahabat, maupun kegiatan lainnya. Akan tetapi, di antara suasana santai tersebut sempatkan untuk menunaikan shalat dhuha


Sekadar diketahui bahwa shalat dhuha termasuk salah satu dari shalat sunah yang dianjurkan. Terdapat banyak dalil, baik dari Al-Qur’an maupun hadits yang menegaskan keutamaan shalat dhuha. Syekh Zainuddin al-Malibari dalam Fathul Mu’in menjelaskan sebagai berikut: 


   ويسن الضحى لقوله تعالى "يسبحن بالعشي والإشراق" قال ابن عباس صلاة الإشراق صلاة الضحى. روي الشيخان عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : أوصاني خليلي بثلاث: صيام ثلاثة أيام من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام


Artinya: Shalat dhuha disunahkan berdasarkan firman Allah SWT: Bertasbih bersama dia di waktu petang dan pagi. Ibnu Abbas menafsirkan shalat isyraq adalah shalat dhuha. Bukhari-Muslim juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa: Rasulullah pernah berwasiat tiga hal kepadaku: Puasa tiga hari dalam setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat, dan witir sebelum tidur


Wasiat Nabi tersebut tidak hanya khusus bagi Abu Hurairah, tetapi berlaku untuk seluruh umat Nabi Muhammad SAW karena di dalam hadits lain disebutkan shalat dhuha memiliki banyak keutamaan dan hikmah. 


Di antara hikmah shalat dhuha ialah sebagai berikut. 


1. Jaminan Diampuninya Dosa 


Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dijelaskan bahwa orang yang membiasakan shalat dhuha dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan. Rasulullah bersabda sebagai berikut: 


     من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر


Artinya: Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan. (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah) 


2. Tidak Dianggap Orang Lalai 


Setiap orang tentu tidak ingin dianggap sebagai orang lengah ataupun lalai dalam hal mencari rahmat Tuhan. Salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah mengerjakan shalat dhuha. Rasulullah bersabda sebagai berikut: 


من صلى الضحى ركعتين لم يكتب من الغافلين


Artinya: Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai. (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i). 


3.  Shalat Dhuha sebagai Sedekah 


Rasulullah bersabda sebagai berikut: 


         يصبح على كل سلامي من أحدكم صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن المنكر صدقة، ويجزئ عن ذلك ركعتان يركعهما من الضحي


Artinya: Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat. (HR Muslim). 


Selain tiga hikmah di atas, masih banyak hikmah shalat dhuha yang disebutkan dalam hadits Nabi. 


Dan shalat dhuha biasanya dikerjakan ketika matahari sudah mulai naik seukuran tombak, atau kisaran jam 7 pagi, sampai tergelincirnya matahari. Minimal rakaat shalat dhuha adalah dua rakaat dan lebih utama dikerjakan sebanyak delapan rakaat. Wallahu a’lam


Editor:

Keislaman Terbaru