Madura

3 Calon Wakil Gubernur Adu Gagasan tentang Pelestarian Cagar Budaya

Ahad, 20 Oktober 2024 | 09:00 WIB

3 Calon Wakil Gubernur Adu Gagasan tentang Pelestarian Cagar Budaya

Debat publik Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim. (Foto: NOJ/KPU Jatim)

Bangkalan, NU Online Jatim 

Ketiga Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur Lukmanul Hakim, Emil Elistianto Dardak, dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans beradu argumen soal pelestarian cagar budaya untuk menunjang sektor wisata pada Jum'at (18/10/2024).


Cawagub nomor urut 3, Gus Hans berkesempatan mengambil nomor untuk pertanyaan. Kemudian ia mendapatkan nomor 7 dengan sub tema huruf A. Moderator langsung mengambil amplop dan membacakan pertanyaan.


Pertanyaannya adalah keragaman budaya dan wisata memberikan kontribusi di sektor wisata dalam produk domestik regional bruto Jatim mencapai 12% pada tahun 2023. Bagaimana komitmen paslon bagi pelestarian cagar budaya dan keragaman warisan budaya guna menunjang pengembangan sektor pariwisata.


Gus Hans menjawab bahwa dirinya pernah menjadi tim perencana wisata syariah Nasional. Sejumlah hal telah dilakukannya untuk mengembangkan pariwisata yang ada di Indonesia. Salah satu caranya dengan meningkatkan infrastruktur akses menuju lokasi situs.


"Ini yang menjadi problem sekarang. Banyak sekali situs-situs bersejarah tidak bisa dimasuki karena aksesnya kurang. Jalannya tidak mulus dan stabil. Oleh karena itu, perlu keterlibatan pemerintah untuk hadir meningkatkan infrastruktur," ucapnya.


Ia ingin melatih para guide untuk bisa story telling tentang bagaimana sejarah dan keunikan situs yang ada. Oleh karena itu, kehadiran pemerintah memberikan pendidikan para guide untuk menjadi orang-orang yang paham tentang wisata tersebut. 


"Perbanyak attraction, perbanyak kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak wisatawan untuk bisa datang ke lokasi tersebut dengan harapan masyarakat di sekitarnya akan tumbuh ekonominya dan masyarakat luas akan tahu tentang kelebihan serta sejarah wisata tersebut, yang harus diselesaikan adalah status situs tersebut apakah sudah dimiliki oleh negara atau perorangan," terangnya.


Gagasan tersebut mendapatkan tanggapan dari Cawagub nomor 1 Lukmanul Hakim. Ia menyatakan, jika dirinya menang tidak hanya cagar budaya yang dilestarikan, melainkan akan membuat satu kabupaten memiliki satu pertunjukan seni level dunia. Di antaranya reog Ponorogo dibikin pertunjukan Internasional, kerapan sapi festivalnya Internasional, bikin pertujunkan Tari Remo juga Intenasional. Semuanya dibuat dengan level kelas Internasional.


"Sehingga masyarakat di seluruh dunia yang ingin hadir di bumi Jatim ini akan mendapati bahwa ternyata budaya dan keragaman di Jatim begitu indah dan luas hingga kita bangkit menjadi provinsi yang mendunia," paparnya.


Sementara Cawagub nomor urut 2 Emil Elistianto Dardak memuji pernyataan 2 cawagub lainnya. Ia mengungkapkan, hal yang dialami saat program 99 hari Khofifah-Emil pada saat dirinya dilantik, programnya adalah tunjangan untuk para penjaga situs cagar budaya. Karena di Jatim banyak cagar budaya yang budaya religi.


"Kaitannya dengan wisata banyak sekali desa-desa wisata yang bukan saja menawarkan panorama indah, tetapi juga ada sejarahnya. Alhamdulillah Jatim adalah salah satu paling langganan dalam hal keunggulan desa wisata di kementerian pariwisata tingkat Nasional," pungkasnya.