• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Alumni Pesantren Nurul Jadid Paiton di Sumenep Fasilitasi Santri Kembali ke Pesantren

Alumni Pesantren Nurul Jadid Paiton di Sumenep Fasilitasi Santri Kembali ke Pesantren
Salah satu sudut di Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (Foto: NOJ/Ldn)
Salah satu sudut di Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (Foto: NOJ/Ldn)

Sumenep, NU Online Jatim

Sejumlah pesantren telah menerima kembali para santri usai liburan panjang. Ada yang melakukannya secara bertahap lantaran menyesuaikan dengan protokol kesehatan karena masih pandemi Corona.

 

Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid atau P4NJ di Sumenep memberikan fasilitas pendukung bagi 290 santri yang tersebar di 27 kecamatan untuk kembali. Dan pada Ahad (16/8) malam dilakukan pelepasan rombongan di depan Masjid Jamik atau area Taman Bunga Kota Sumenep.

 

Ketua P4NJ, Moh Halili menjelaskan bahwa sejak Rabu (12/8), para santri sudah melaksanakan rapid test secara gratis. Tempatnya di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas terdekat yang mudah dijangkau para santri.

 

“Di Sumenep ada P4NJ Kangean, Raas dan Sepudi. Sedangkan yang dibantu dan dilepas malam ini adalah santri yang berasal dari Kangean,” katanya.

 

Dijelaskan Halili, bahwa santri Nurul Jadid Paiton Probolinggo asal Sumenep seluruhnya 290 santri. “Mereka tersebar di 27 kecamatan, baik darat maupun kepulauan,” jelasnya.
 

Disampaikannya bahwa P4NJ Sumenep memberangkatkan santri secara gotong-royong dengan juga melibatkan sebagian alumni.

 

Achmad Fauzi secara khusus turut melepas santri untuk kembali ke pesantren. Wakil Bupati Sumenep tersebut juga mengingatkan para santri agar tetap memperhatikan protokol kesehatan di perjalanan hingga sampai ke pesantren.

 

“Jaga kesehatan dan ikuti protokol kesehatan. Pakai maskernya dan jangan lupa perbanyak baca doa di perjalanan dan semoga selamat sampai di pondok,” ujarnya.

 

Ketua rombongan, As’ari menjelaskan, santri Nurul Jadid sudah waktunya kembali ke pondok pesantren setelah libur sebelum puasa Ramadlan. Mereka diangkut menggunakan 4 unit bus miniyang diperkirakan Ahad pagi sudah tiba di pondok.

 

Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo didirikan oleh KH Zaini Mun’im setelah mendapat restu dan perintah dari KH Syamsul Arifin, ayah KH As’ad Syamsul Arifin, Sukorejo. Saat ini diasuh KH Zuhri Zaini.


Editor:

Madura Terbaru