Sumenep, NU Online Jatim
Muhammad Dawam, salah satu alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, diamanahi sebagai Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat masa khidmat 2021-2026.
Dawam mengaku setengah kaget amanah tersebut dibebankan di pundaknya. Sebab, dirinya dipercaya untuk menjadi tangan kanan KH Juhadi Muhammad selaku Ketua PWNU Jawa Barat.
“Rasanya campur aduk dan tidak karuan. Karena kami merasa belum pantas memikul beban berat ini,” katanya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Rabu (01/12/2021).
Alumni MA 1 Annuqayah Guluk-Guluk itu memiliki keinginan yang tinggi untuk mengembangkan pendidikan generasi muda NU. Ia menargetkan untuk membuat lembaga pendidikan di bawah nuangan NU agar semakin maju.
“Targetnya adalah perguruan tinggi NU, pesantren-pesantren NU, dan lembaga pendidikan Islam jauh lebih maju. Minimal ada lima Perguruan Tinggi (PT) NU selama 5 tahun masa kepengurusan,” tuturnya.
Selain itu, bidang kesehatan jadi targetnya yang lain. Menurutnya, minimal mempunyai rumah sakit NU. Sedangkan di bidang ekonomi, pihaknya mengupayakan punya usaha di level MWCNU dan punya bank sendiri.
“Secara umum kami berharap kepada warga NU untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, pengalaman dan jaringan. Terutama pada generasi milenial yang tak kehilangan akar dan dari mana kita berasal. Mohon doanya agar keinginan tersebut terwujud,” pungkasnya.
Sebelum diamanahi jabatan tersebut, pria kelahiran Sumenep itu memiliki sejumlah pengalaman di organisasi. Dimulai dari Wakil Ketua Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Bandung 1997-1998, Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Bandung 1998-1999, Ketua Umum PC PMII Kota Bandung 1999-2000.
Dawam juga pernah diamanahi sebagai Pengurus Pusat (PP) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) 2015-2020, Pengurus Wilayah (PW) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Jawa Barat 2002-2005, Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat 2006-2010.
Tak cukup itu, ia juga pendiri Institute for Culture and Religions Studies (Icres) 2000, dan dewan penasihat paguyuban Petani Tatar Sunda 2021, Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa 2013-2018, Wakil Sekretaris DKW Garda Bangsa Jawa Barat 2007-2013, Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Barat 2011-2016, Bendahara DPW PKB Jawa Barat 2017-2019, dan lainnya.
