• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Madura

Jangan Panik! LKNU Sumenep: Hepatitis Akut Bisa Dicegah

Jangan Panik! LKNU Sumenep: Hepatitis Akut Bisa Dicegah
dr H Slamet Riadi, Pengurus LKNU Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)
dr H Slamet Riadi, Pengurus LKNU Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim 

dr H Slamet Riadi, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sumenep meminta kepada Nahdliyin untuk tidak panik dalam menyikapi hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Dalam perkembangannya, ternyata sindrom itu diduga sudah lama masuk ke wilayah Jawa Timur. 

 

Berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR), selama Januari-Mei tercatat 114 diduga suspek yang tersebar di 18 kabupaten atau kota. Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur belum berani menyimpulkannya sebagai hepatitis akut.

 

"Sindrom itu bisa dicegah dengan cara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta disiplin protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, meminum air bersih yang matang, memastikan makanan dalam keadaan bersih dan matang penuh, menggunakan alat makan sendiri, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kontak dengan orang sakit. Hindari menyentuh hand railing, knop pintu, dinding dan lainnya yang sering dipegang orang," ujarnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Jum'at (13/05/2022).

 

Secara teoritis, hepatitis adalah penyakit peradangan dan kelainan pada organ hati yang menyebabkan terganggunya fungsi hati. Kondisi ini dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lamanya peradangan terjadi, yaitu hepatitis akut dan hepatitis kronis.

 

"Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan hepatitis, mulai dari infeksi virus, kecanduan minuman beralkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, infeksi cacing hati, dan hepatitis akut yang belum diketaui penyebabnya," terang dr Slamet. 

 

Wakil Ketua Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sumenep itu menjelaskan bahwa gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis adalah mual dan muntah, demam, mudah lelah, feses berwarna pucat, urine berwarna gelap, nyeri perut, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan, penyakit kuning, dan penurunan berat badan. 

 

"Alhamdulillah, di Sumenep belum di temukan kasus yang mengarah ke hepatitis akut," tegas Ketua LKNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gapura. 


Madura Terbaru