Madura

Jelang Apel Akbar-Pelantikan, GP Ansor Sumenep Silaturrahim ke PCNU

Ahad, 27 April 2025 | 09:00 WIB

Jelang Apel Akbar-Pelantikan, GP Ansor Sumenep Silaturrahim ke PCNU

Kepengurusan PC GP Ansor Sumenep saat silaturahim ke Kantor PCNU Sumenep, Sabtu (26/04/2025). (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep melakukan silaturahim ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor PCNU Sumenep, Sabtu (26/04/2025).

 

Ketua PC GP Ansor Sumenep, KH Qumri Rahman, mengatakan bahwa sebagai badan otonom (banom) NU, pihaknya bermaksud untuk meminta doa restu, masukan dan arahan kepada para masyayikh di jajaran PCNU Sumenep dalam menjalankan roda organisasi ke depan.

 

“Kami mohon doa dan restunya terutama pada jajaran pengurus PCNU Sumenep selaku orang tua kami. Semoga kami bersama kader lain dapat melaksanakan pelantikan dengan lancar dan diberi kekuatan dalam mengarungi kepengurusan di masa mendatang,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, kepengurusan PC GP Ansor Sumenep akan melangsungkan pelantikan di Pesantren Nasyrul Ulum, Bluto, Sumenep, Ahad (18/05/2025) mendatang. Selain itu, Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) dan Apel Akbar Banser Sumenep juga menjadi agenda dalam kegiatan tersebut.

 

Sementara Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq, menyambut baik agenda silaturahim PC GP Ansor Sumenep. Menurutnya, suatu kelebihan yang dimiliki oleh generasi muda yaitu semangat yang tinggi. Potensi tersebut harus dimaksimalkan dengan baik menjadi kekuatan di berbagai sektor.

 

"Semangat Ini perlu ditularkan kepada kita semua. Salah satu kekurangan yang menjadi titik lemah kita adalah sulit berbaris. Berbaris dalam artian dibariskan atas komando Nahdlatul Ulama," jelasnya.

 

Secara kultur, lanjut Kiai Pandji, NU Sumenep sudah sangat kuat. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang masyarakatnya yang mayoritas adalah santri. Namun, kenyataan yang dihadapi NU Sumenep yaitu masih sulit disatukan secara visi dan misi.

 

“Ke depan, GP Ansor harus menjadi contoh organisasi yang solid dan dapat teratur secara organisasi yang massif,” harap Ketua PCNU Sumenep 3 periode ini.

 

"Padahal jika kita ingin kuat dan kokoh sehingga keberadaannya bisa melahirkan sesuatu yang strategis mau tidak mau kita harus satu komando," imbuh Kiai Pandji.

 

Selain itu, dia mendorong agar seluruh banom NU di Sumenep memiliki badan usaha. Menurutnya, Ansor menjadi salah satu yang sangat potensial karena sudah besar dari tradisi dan kultur yang disebut satu komando.

 

"Karena di Ansor sudah terbiasa satu komando, maka mari kita kulturalkan pada kami NU Sumenep," pungkasnya.