Sumenep, NU Online Jatim
Setiap mendekati Hari Raya Idul Fitri, Nadhliyin mulai bersiap-siap mengeluarkan zakat fitrah. Hal ini juga dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas Nahdlatul Ulama (SMA NU) Sumenep, Madura. Zakat tersebut disalurkan kepada dhuafa, anak yatim, dan alumni yang berhak menerimanya, Sabtu pagi (8/5/2021).
Kepala SMA NU Sumenep Choesnul Chotimah mengutarakan, kegiatan ini digelar untuk menyempurnakan rukun Islam dan termasuk kegiatan wajib yang digelar setiap tahun, terutama menjelang hari kemenagan.
Ia menjelaskan bahwa panitia juga melibatkan OSIS. Tujuannya untuk melatih siswa agar memiliki rasa peduli terhadap sesama dan mereka bisa memetik hikmahnya, sehingga memahami makna fitrah yang berarti suci.
"Selain zakat fitrah, kami selalu memeriahkan peringatan hari besar Islam (PHBI), seperti menyantuni anak yatim di bulan Muharram, mengadakan pengajian di saat Maulid Nabi Muhammad SAW dan Isra' Mi'raj, serta kemarin kami berbagai takjil pada warga pada tanggal 1 Mei 2021," ujar Choesnul.
Wakil Kepala SMA NU Sumenep Sri Farida Hartatik mengatakan bahwa wujud zakat yang disalurkan berbentuk beras. Ada 75 mustahiq yang menerima zakat tersebut. Mereka tersebar di Kelurahan Bangselok, Karangduak, dan Pamolokan di Kecamatan Kota. Kemudian di Desa Karang Anyar di Kecamatan Kalianget dan di Kecamatan Manding.
"Sebelum kami distribusikan ke masing-masing titik, seluruh zakat sudah didoakan. Nah, bagi yang menerima, jangan lupa untuk membaca doa juga," kata Sri.
Editor: Nur Faishal
