Madura

Ketahanan Pangan, Ansor Sumenep Panen Telur Ayam dan Tebar Benih Lele

Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:00 WIB

Ketahanan Pangan, Ansor Sumenep Panen Telur Ayam dan Tebar Benih Lele

Ketua PC GP Ansor Sumenep KH Qumri Rahman saat menebar benih lele di Desa Bataal Timur, Kecamatan Ganding, Jumat (16/05/2025).(Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep bersama TNI Kodim 0827 Sumenep menggelar kegiatan tebar 10.000 benih lele dan panen 1.000 butir telur ayam. Acara ini dipusatkan di Dusun Sumber Duko, Desa Bataal Timur, Kecamatan Ganding, Jumat (16/05/2025).

 

Kegiatan ini merupakan program patriot ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor. Selain tebar benih lele dan panen telur ayam, sebelumnya juga dilaksanakan bersih-bersih masjid bersama Danramil.

 

Ketua PC GP Ansor Sumenep, KH Qumri Rahman, mengungkapkan rasa senang dan mengapresiasi kekompakan sahabat Ansor-Banser. Menurutnya, hari ini ada dua kegiatan sekaligus yaitu bersih-bersih masjid bersama Danramil dan panen telur ayam serta tebar benih lele.

 

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan dua kegiatan sekaligus, yaitu bersih-bersih masjid bersama Danramil dan aksi ketahanan pangan. Ini adalah perintah dari PP GP Ansor untuk patriot ketahanan pangan," ujarnya.

 

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan ini berharap Ansor dapat terus bersinergi dengan TNI, Pemda, dan masyarakat untuk menjalankan program Presiden RI di bidang ketahanan pangan.

 

"Harapannya, kita terus bersinergi baik dengan TNI ataupun dengan masyarakat yang lain untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur kita yaitu di bidang pertanian dan peternakan sebagai program prioritas Presiden kita tentang ketahanan pangan," katanya.

 

Kiai Qumri menegaskan, program ketahanan pangan ini sejalan dengan upaya pelestarian warisan leluhur yang kini menjadi salah satu program prioritas nasional.

 

Sementara itu, Letkol Inf Yoyok Wahyudi mengatakan, kegiatan patriot ketahanan pangan ini diharapkan menjadi inisiator di semua wilayah di Kabupaten Sumenep. Menurutnya, program ketahanan pangan ini menjadi momen sinergi bersama.

 

"Ini selaras dengan program pemerintah, diharapkan kegiatan program ketahanan pangan ini dilaksanakan secara terpadu seperti pertanian, peternakan dan perikanan dilakukan secara kolaboratif," ungkapnya,

 

Ia menyebut, kegiatan seperti ini penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya bercocok tanam dan budidaya hewan sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan.

 

"Dengan menggandeng masyarakat serta organisasi keagamaan seperti GP Ansor dan NU serta masyarakat, kita ingin membangun kemandirian pangan dari bawah,” pungkasnya.