Sumenep, NU Online Jatim
Ratusan madrasah di Kabupaten Sumenep patut bersiap menerima Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP). Sebab, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep sudah merencanakan pencairan bantuan tersebut.
Setidaknya ada 160 madrasah yang akan menerima program bantuan tersebut. Seluruhnya, terbagi dari kepulauan dan daratan di wilayah Kabupaten Sumenep.
Para penerima ini merupakan madrasah yang sebelumnya sudah mengajukan bantuan tersebut kepada Kemenag. “Prosedurnya, yayasan diwajibkan untuk membuat proposal pengajuan kepada kemenag setempat, yang kemudian persetujuannya ditentukan oleh Kemenag Provinsi,” kata Zainorrosi, Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sumenep sebagaimana dilansir dari detikkota.com, Kamis (07/01/2021).
Menurutnya, bantuan ini diberikan guna menunjang kegiatan madrasah. “Yang mendapatkan hanya sebatas madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Sumenep, fungsinya, yakni untuk menunjang kegiatan,” jelasnya.
Terkait besaran dananya, setiap madrasah akan menerima sesuai jumlah siswa. Sementara satu siswa senilai Rp 70 ribu per bulan. “Untuk nominalnya, yakni sebesar Rp 70 ribu dikali jumlah siswa di tiap-tiap lembaga setiap bulannya,” terangnya.
Bantuan ini sudah terhitung tiga bulan sejak Oktober hingga Desember 2020 lalu. “Iya ini, akan berjalan sampai tiga bulan, dari Oktober, November dan Desember. Karena di Jatim kebagian tiga bulan. 70 dikali 3, rata-rata 210 persiswa,” pungkas Zainorrosi.
