Nahdliyin di Sumenep Diajak Resapi Makna Hari Santri Nasional
Jumat, 8 Oktober 2021 | 16:00 WIB

KH Zarkasyi Abdurrahim pada pembukaan Hari Santri Nasional di MWCNU Pragaan, Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)
Firdausi
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, Kabupaten Sumenep, menggelar grand opening Hari Santri Nasional (HSN) 2021 di Aula MWCNU setempat pada Kamis (07/10/2021) malam. Pembukaan ditandai dengan pembacaan surat Fatihah yang dipimpin oleh KH Zarkasyi Abdurrahim selaku Rais MWCNU Pragaan.
Kiai Zarkasyi mendoakan pengurus agar diberikan energi dan kesehatan lahir-batin, terutama sehat akal. Dia juga berharap akal sehat yang dikaruniakan Allah bisa terus dipertahankan sehingga bisa berkiprah dan berkhidmat di organisasi NU.
“Perlu diketahui, di antara misi utama Nabi dilahirkan di Arab untuk mengembalikan akal manusia sehingga menyadari keutamaan dan kelebihan yang ia miliki. akal manusia memiliki keutamaan dan kelebihan. Jika ada seseorang yang bertanya, kenapa harus ada agama. Maka ia menjawab bahwa manusia memiliki akal,” katanya.
“Akal dan agama harus dipertemukan dan tidak bisa dipisahkan. Wajar jika NU memiliki predikat jam’iyah diniyah. Tidak akan sempurna agama seseorang sampai benar-benar sempurna akalnya. Jika akal tanpa agama, akan terjadi ketersesatan, putus hubungan dengan Allah dan Nabi-Nya, tidak terjangkau perkara keakhiratan dan manusia tidak tau arah,” tambah Kiai Zarkasyi.
Alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan itu menambahkan, bila berpegang pada agama, namun tidak dibarengi akal sehat, maka yang akan terjadi adalah pengertian yang terbalik, mampu bertingkah tapi pincang, dan kesabaran serba pas-pasan.
“Saya yakin, pengurus yang eksis dengan kiprahnya di NU, insya Allah eksis karena mengedepankan akal sehat. Tanpa akal sehat, mungkin kita sulit bertumbuh, berdaya, dan berkarya. Mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan guna mempertahankan mesin akal sehat ini menjadi penyokong utama dari semua kiprah kita di NU,” pungkas Kiai Zarkasyi.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua