• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Madura

Nasyrul Ulum Sumenep Bentuk Santri Husada menuju Pesantren Sehat

Nasyrul Ulum Sumenep Bentuk Santri Husada menuju Pesantren Sehat
Penguatan Kader Pesantren Sehat di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aeng Dake, Bluto, Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi)
Penguatan Kader Pesantren Sehat di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aeng Dake, Bluto, Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aeng Dake, Bluto, Sumenep Kiai Zamzami Sabiq Hamid mengatakan, kurangnya perhatian Santri terhadap kebersihan diri memunculkan penyakit komunitas di pesantren. Persoalan ini tidak jauh beda dengan problem yang dialami oleh anak di sekolah umum.

 

Penegasan tersebut disampaikan saat sambutan dalam acara Penguatan Kader Pesantren Sehat. Kegiatan tersebut dipusatkan di Auditorium Ar-Rochmah Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Sabtu (03/06/2023).

 

Kiai Zamzami mengutarakan, bahwa kegiatan ini digelar bertujuan untuk memberikan edukasi kapada santri dalam meningkatkan pengetahuan, pengalaman, sikap dan perilaku yang bersih dan sehat.

 

"Apa yang diterima oleh santri, wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di pesantren. Hal itu dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan diri dan kelompok," ucapnya.

 

Ia berharap, kegiatan ini melahirkan santri yang memahami problem kesehatan santri di pesantren dan bisa mengatasi problem tersebut. Kader santri sehat semacam ini selanjutnya disebut santri Husada.

 

"Santri harus bisa memahami penanganan problem kesehatan. Selain itu, penguatan ini menjadi jalan keluar untuk menekan angka stres yang berbentuk fisik. Sebut saja sering sakit kepala, lambung, jantung, hipertensi, mudah capek, selera makan berkurang, dan sejenisnya," urainya.

 

Pria yang diamanahi Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumenep itu melaporkan proses layanan kesehatan di pesantrennya. Yang diberikan pada santri adalah layanan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan kepada santri oleh tenaga medis yang bekerja sama dengan pesantren.

 

“Kami tidak pernah mempersulit perizinan pulang bagi santri yang sakit. Santri akan mendapatkan izin untuk dirawat di rumahnya setelah sebelumnya mendapatkan penanganan dari pengurus pesantren bagian kesehatan,” terangnya.

 

Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang berkerja sama dengan pesantren Nasyrul Ulum dalam membina santri menjadi kader pesantren sehat.

 

“Tentu kegiatan ini akan menjadi langkah awal dalam pembentukan santri Husada menuju pesantren yang sehat," tandasnya.

 

Diketahui, dalam kegiatan tersebut seluruh santri Nasyrul Ulum mendapatkan materi kesehatan pesantren yang disampaikan oleh Dr Muji Sulistyowati. Selanjutnya, santri putra dibekali materi Personal Hygine oleh Dr M Bagus Qomaruddin. Sedang santri putri mendapatkan materi Personal Hygine dan Menstrual Hygine dari Dr Diah Indriani dan Dr Shrimarti Rukmini Devy.


Madura Terbaru