• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Pemuda Ikut Ansor Harus Serius dan Bermanfaat

Pemuda Ikut Ansor Harus Serius dan Bermanfaat
PR Ranting GP Ansor Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep saat mengadakan kajian dan diskusi ke-Ansor-an, Jumat (27/11/2020) malam. (Foto: NOJ/ Habiburrahman)
PR Ranting GP Ansor Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep saat mengadakan kajian dan diskusi ke-Ansor-an, Jumat (27/11/2020) malam. (Foto: NOJ/ Habiburrahman)

Sumenep, NU Online Jatim

Untuk memantik ghirah pemuda agar bergabung dan mengenal Gerakan Pemuda (GP) Ansor diperlukan suatu kajian khusus. Hal ini sebagai dakwah dan pengenalan terhadap pemuda di daerah setempat tentang GP Ansor dan seluk beluknya.

 

Menyikapi hal tersebut, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep menghelat kajian dan diskusi ke-Ansor-an. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap bulan ini dipusatkan di kediaman Hamdan, Jum'at (27/11/2020) malam. Hadir dalam agenda ini K Qumri Rahman dan Muzanni, Ketua dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sumenep.

 

K Qumri Rahman menyampaikan, kader Ansor diharapkan untuk terus bergerak dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Serta Aqidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah dari rongrongan kelompok yang tidak setuju dengan konsep kenegaraan.

 

"Mengingat, orang-orang yang tidak setuju dengan konsep kenegaraan atau kesatuan, maka pada dasarnya orang tersebut lemah ilmu agamanya," tegas alumni Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo ini.

 

Mantan Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDSRA) PC GP Ansor Sumenep ini meyakini, pemuda-pemuda yang tergabung dalam GP Ansor itu merupakan tipikal pemuda yang cerdas dan berintegritas. Maka, sebagai pemuda yang cerdas, seyogyanya juga diiringi dengan berproses di organisasi yang tepat, dan menjalankan ibadahnya dengan benar.

 

"Saya yakin, jika semua itu dilakukan, sahabat-sahabat akan mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan benar, apapun itu bentuknya," ujarnya.

 

Alumni Pesantren Sidogiri Pasuruan ini pun berpesan kepada seluruh kader Ansor, agar dalam berproses di organisasi kepemudaan GP Ansor hendaknya dijadikan sebagai bentuk pengabdian kepada KH M Hasyim Asy'ari.

 

"Selain itu, juga agar diakui sebagai santrinya Hadratussyaikh dan muassis-muassis yang lain dalam meneruskan estafet perjuangan dan dakwah 'Ala Thoriqoti Jam'iyah Nahdlatul Ulama," pungkasnya.

 

Sementara itu, Muzanni menjelaskan bahwa organisasi GP Ansor adalah organisasi kepemudaan NU yang berlandaskan paham Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah. Disebutkan pula bahwa organisasi yang didirikan langsung oleh KH Wahab Chasbullah memiliki pijakan kegiatan yang positif.

 

"Artinya, sahabat-sahabat diupayakan dapat melakukan transformasi gagasan keislaman dan kenegaraan, guna mendakwahkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah kepada semua lapisan masyarakat, khusus kalangan pemuda," jelasnya saat memberikan materi ke-Ansor-an.

 

Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mewanti-wanti kepada seluruh kader Ansor yang hadir, bahwa ketika sudah memutuskan berproses di organisasi kepemudaan GP Ansor hendaknya tidak tanggung-tanggung dan bersungguh-sungguh.

 

"Pantang bagi sahabat-sahabat untuk mundur, dan harus bagi sahabat-sahabat untuk selalu bergerak," ujar Lulusan Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya ini bersemangat.

 

Di sisi yang berbeda, Hidayatullah merasa bangga dengan pemuda di desanya yang dapat aktif berkhidmat di GP Ansor. Ia pun berharap pemuda Desa Lenteng Timur dapat menghidupkan gerakan An-Nahdliyah melalui GP Ansor ini.

 

"Semoga kami dapat bermanfaat untuk diri kita sendiri, dan juga kepada masyarakat desa Lenteng Timur," harapnya.

 

 

Ketua PR GP Ansor Lenteng Timur tersebut menjelaskan, bahwa sebagian besar kepengurusan Ansor Lenteng Timur merupakan kader baru. Dan pertemuan yang menghadirkan pengurus Ansor Sumenep ini dalam rangka memperkuat kepengurusan dan kaderisasi di wilayah desa setempat.

 

"Hadirnya Pimpinan Cabang GP Ansor Sumenep ini diharapkan dapat menjadi pemantik ghirah gerakan An-Nahdliyah di desa kami ini," pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru