Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Sumenep menggelar Sekolah Kader Kopri (SKK) di Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulim (STAIM) Tarate, Rabu, (25/11/2020). Kegiatan ini merupakan upaya Kopri Sumenep untuk meningkatkan kualitas kadernya.
Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Kopri Sumenep, Khodaifa mengapresiasi upaya kaderisasi yang selalu dilaksanakan Kopri. Baginya, aktifis perempuan harus ditempa dengan berbagai macam pengatahuan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
"Untuk mencetak kader militan, dan upaya memperbanyak kuantitas anggota di kampusnya itu menjadi tugas Kopri," kata Khodaifa saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Ketua Kopri Sumenep, Sa'adah Salamah menyatakan, untul menjadi kader militan kopri butuh proses dan keikhlasan dalam menjalani kaderisasi. "Harapannya selama SKK ini semoga kita tetap memiliki militansi yang tinggi terhadap PMII khususnya Kopri," ungkapnya.
Adapun peserta yang mengikuti SKK dengan tema 'Dari Perempuan untuk Perempuan' ini yakni 13 orang.
Sementara itu, Ketua Kopri PKC Jawa Timur, Dini Adhiyati menegaskan, kader Kopri harus memiliki eksistensi yang mapan. Secara relasi, Kopri hari ini sama dengan PMII. "Maka kader Kopri harus mengkawal kebijakan-kebijakan di daerahnya," pungkasnya.
Editor: Romza