Sumenep, NU Online Jatim
Perjuangan dan pengorbanan selalu dipertaruhkan dalam meraih cita-cita. Seperti Hidayatullah, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep yang tetap semangat menempuh pendidikan tinggi walaupun di luar kampus kesehariannya menggembala Sapi.
Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STITA Sumenep, Sulhan menyatakan, Hidayatullah yang kini duduk di semester VI ini memiliki semangat juang yang tinggi walaupun berprofesi sebagai penggembala di saat ia berada di rumahnya.
Aktivitasnya tak hanya menuntut ilmu di kampus, lanjutnya, di luar sana ia survive dan menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membiayai perkuliahannya dari perolehan keringatnya sendiri.
"Berdasarkan hasil observasi, mahasiswa kami banting tulang untuk sang nenek yang tinggal satu atap dengannya. Hal itu ia lakukan karena orang tuanya sudah tiada atau wafat," ujarnya, Sabtu (11/03/2023).
Pihaknya menjelaskan, untuk mengantisipasi tunggakan kuliah, mahasiswa asal Bringin, Dasuk, Sumenep itu mendapat perhatian dari kampus, didampingi dan dibina oleh tim Sulhan Society School guna mendapatkan beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur (Jatim).
"Alhamdulillah, mahasiswa kami Awardee beasiswa SKSS. Hati kami sudah lega, tapi beban moral ini akan kami terus genjot supaya ia benar-benar menggapai cita-citanya dengan keterbatasan ekonomi," tutur pria yang kini menjabat sebagai Pengurus Cabang (PC) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Sumenep ini.
Selain mendapatkan beasiswa, Sulhan mengaku, Hidayatullah merupakan peserta terbaik dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dipusatkan di Masdrasah Aliyah (MA) Nurul Mukhlisin Pakondang, Rubaru, Sumenep.
Di tempat yang berbeda, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Junaidi melaporkan, Hidayatullah merupakan peserta PPL yang aktif, tekun dan mengikuti semua instruksi dan arahan yang diberikan oleh kepala madrasah dan guru pamong.
"Penganugerahan ini sesuai dengan semangat juangnya sebagai thalabul ilmi. Selamat atas pencapainnya, Anda telah membuktikan peningkatan prestasi setelah mendapat beasiswa. Terus tingkatkan dan jangan menyerah," pintanya.
