Sumenep, NU Online Jatim
Ada yang istimewa pada perkemahan yang diselenggarakan Gugus Depan (Gudep) Pramuka Sumenep. Sebab, selama tiga hari (27-29/8/2021) puluhan siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) mengikuti Perkemahan Sehat Era Pandemi Pramuka Luar Biasa di Pangkalan SLB Cinta Ananda, Manding Daya, Manding, Sumenep.
Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Sumenep, Kiai Zamzami Sabiq Hamid mengatakan, ada 30 peserta berkebutuhan khusus yang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari Tuna Rungu, Tuna Daksa, dan Tuna Grahita.
“Mereka didampingi oleh pembina yang selalu istiqamah mendampinginya dari awal hingga akhir,” ujar Kiai Zamzami.
Disebutkan oleh Kiai Zamzami, bahwa perkemahan ini sebagai contoh perkemahan di era pandemi, sebab peserta dan panitia menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan protokol kesehatan lain selama kegiatan.
“Satu peserta menempati satu tenda dom. Sarana ini akan melatih mereka dan pembinaan dari para pembina yang terlatih,” jelas pria yang tidak lain Wakil Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur Bidang Bela Negara dan Gudep Perguruan Tinggi.
Dirinya berharap, kondisi peserta yang tidak biasa tersebut tidak mengurangi semangat mereka untuk berkarya. Misalnya, melatih kreasi seni tari, coretan batik, hingga keteguhan ketika diberi tanggung jawab oleh pembina.
“Semoga adik-adik bisa mengambil pelajaran dari kegiatan ini. Kami yakin mereka terlahir luar biasa dengan bakat yang luar biasa. Meski berkebutuhan khusus, mereka tetap semangat mengembangkan kreativitasnya,” tuturnya.
Selain itu, menurut Kiai Zamzami, acara ini akan melatih mereka lebih mandiri, disiplin, dan berkarakter mulia sebagaimana tertuang dalam Dasa Dharma Pramuka.
“Semua peserta adalah pemenang, karena apresiasi akan diberikan kepada mereka yang berkebutuhan khusus yang mengikuti rangkaian kegiatan ini,” tandas Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Cabang Sumenep ini.
Di kesempatan yang berbeda, Ketua Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma'arif NU Sumenep, A Rofiq mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab menurutnya, hal ini telah banyak membantu anak difabel dalam melatih mental dan kreativitasnya.
“Kegiatan ini memiliki manfaat besar dalam mencetak karakter anak bangsa sejak dini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar sesuai harapan,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
