• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Gusdurian Peduli Bantu Warga Kepulauan di Sumenep Ambulans Laut

Gusdurian Peduli Bantu Warga Kepulauan di Sumenep Ambulans Laut
Ambulans laut bantuan Gusdurian Peduli kepada warga kepulauan di Sumenep. (Foto: jprm).
Ambulans laut bantuan Gusdurian Peduli kepada warga kepulauan di Sumenep. (Foto: jprm).

Sumenep, NU Online Jatim

Gusdurian Peduli memberikan bantuan ambulans laut kepada warga Pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Sumenep. Bantuan tersebut menyikapi sulitnya alat transportasi kesehatan yang memadai bagi warga setempat, utamanya di tengah pandemi Covid-19.

 

“Kami melihat betapa sulitnya masyarakat kepulauan saat ada salah satu warga mereka yang sakit dan harus dirujuk ke Puskesmas di Sapeken ataupun rumah sakit di Arjasa. Sebab, harus menggunakan transportasi laut dengan durasi waktu sekitar 12 jam,” ujar Relawan Gusdurian Peduli di Pulau Pagerungan Besar, Muhammad Yunus, dilansir tirto.id, Rabu (25/08/2021).

 

Menurut Yunus, warga setempat yang terpapar Covid-19 harus dibawa ke rumah sakit rujukan, yakni Puskesmas di Sapeken atau rumah sakit di Arjasa. Mengingat, fasilitas kesehatan yang tersedia di Pagerungan Besar baru setingkat Puskesmas Pembantu atau Pustu.

 

“Masalahnya adalah ambulans untuk membawa pasien belum ada. Sedangkan kapal penumpang umum menolak untuk mengangkut pasien Covid-19 karena takut menular kepada penumpang lain. Sementara jika menyewa kapal sendiri biayanya sangat mahal,” jelasnya.

 

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah ini menambahkan, pemberian satu buah ambulans laut tersebut dilakukan dengan cara membeli sebuah boat atau speed boat bekas, kemudian direhab dan diubah agar layak pakai jadi ambulans laut.

 

“Kita beli boat, lalu direnovasi di Pagerungan Besar. Masa rehab selama 23 hari, sejak tgl 28 Juni s/d 20 Agustus. Selain 1 unit boat, juga dilengkapi matras pasien, alat pengangkut pasien, sirine, kit emergency, termasuk perlengkapan lainnya,” katanya.

 

Menurut Yunus, semua biaya dan kelengkapan untuk spead boat hingga jadi ambulans laut semuanya ditanggung oleh Gusdurian Peduli. “Masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya, yang membutuhkan tinggal memakainya,” jelasnya.

 

Pimpinan Majelis Nur Muhammad Pagerungan Besar itu menegaskan, ambulans laut tersebut sudah lama dinanti-nantikan masyarakat kepulauan. Dirinya menilai, ini membuktian bahwa Gusdurian Peduli selangkah lebih maju.

 

“Ini impian yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat kepulauan, karena dengan adanya ambulans laut ini kami yakin masyarakat pasti akan sangat merasa terbantu,” jelasnya.

 

Pihaknya berharap, suatu hari nanti semua kepulauan yang ada di Pulau Sapeken juga akan mendapatkan bantuan yang sama. Sebab menurutnya, kebutuhan masyarakat kepulauan semuanya sama ketika hendak melakukan pengobatan lanjutan.


Madura Terbaru