Madura

PMII Komisariat STAIS Bangkalan Gelar Bahtsul Masail, Bahas Dua Hal Penting

Senin, 23 September 2024 | 09:00 WIB

PMII Komisariat STAIS Bangkalan Gelar Bahtsul Masail, Bahas Dua Hal Penting

Suasana Bahtsul Masail PMII Komisariat STAIS Bangkalan. (Foto: NOJ/Ryan Syarif Hidayatullah)

Bangkalan, NU Online Jatim

Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh Cholil (STAIS) Bangkalan menggelar Bahtsul Masail pada Ahad (22/09/2024) di kampus setempat.

 

Ketua Komisariat PMII STAIS Bangkalan, Imam Rozeli mengatakan, di gelarnya Bahtsul Masail tidak lain adalah untuk mendiskusikan, mengkaji dan memberikan solusi atau berbagai persoalan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan yang berkembang saat ini.

 

"Bahtsul Masail ini diikuti oleh kader PMII Se-Madura. Dalam kegiatan ini, mereka telah berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil diskusi yang muncul selama kegiatan berlangsung dan dijadikan sebuah pres rilis dari hasil pembahasan," ujarnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim.

 

Dirinya menyebut Bahtsul Masail ini membahas dua hal. Yakni penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan kasus Vina Cirebon yang sampai kini belum dituntaskan.

 

"Alat Kontrasepsi itu adalah obat untuk pencegahan kehamilan yang mana tidak diperbolehkan jika dialokasikan kepada pelajar. Sedangkan kasus Vina itu adalah kasus kesurupan dan dijadikan saksi sehingga tidak diperbolehkan juga dalam syariat," paparnya.

 

Imam mengungkapkan bahwa dalam Bahtsul Masail ini terdapat 2 komisi yakni Maudhu’iyah (tematik) dan Waqi'iyah (aktual). Menurutnya, hal ini memerlukan kepastian hukum yang belum pernah dibahas sebelumnya.

 

"Keputusan dari Bahtsul Masail untuk alat kontrasepsi tidak diperbolehkan karena termasuk menolong terhadap kemaksiatan. Sedangkan kasus Vina Cirebon tidak boleh hukumnya dalam kitab salaf. Maka hukumnya tidak diperbolehkan mengambil persaksian dari orang yang kesurupan," terangnya.

 

Sementara perwakilan dari Ketua PKC PMII Jawa Timur, M. Hadi dalam sambutannya mengapresiasi PMII Komisariat STAIS Bangkalan yang menggelar Bahtsul Masail. Hal ini patut dijadikan terobosan baru. Ia berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan dan menjadi contoh bagi komisariat-komisariat yang lainnya.

 

"Mudah-mudahan Komisariat PMII yang ada di Bangkalan bisa menggelar kegiatan yang serupa. Karena hal ini bagus untuk pengembangan PMII ke depan," pungkasnya.