Bangkalan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan meluncurkan Buku Panduan Kaderisasi pada Sabtu (09/10/2021). Lauching buku tersebut sekaligus Pelatihan Instruktur Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) yang digelar selama dua hari Sabtu hingga Ahad (09-10/10/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan as-Salam Jl. Halim Perdana Kusuma-Perum Bangkalan Indah, Mlajah, Kecamatan/ Kabupaten Bangkalan.
Buku Panduan Kaderisasi ini merupakan karya dari PC PMII Bangkalan masa khidmat 2021-2022. Setidaknya sudah dua bulan buku tersebut digarap sebelum dilaunching. "Sekitar 2 bulan lebih (proses penyusunan buku). Mulai sebelum pelantikan sampai saat ini dilaunching," ucap Syamsul Hadi, Wakil Ketua I PC PMII Bangkalan.
Tidak sembarang menyusun buku, pedoman yang ditargetkan bisa menyelaraskan pengkaderan tingkat rayon dan komisariat di Bangkalan ini mempunyai banyak referensi. Di antaranya Buku Pedoman Kaderisasi Formal PC PMII Bangkalan 2017; Pedoman Kaderisasi Hasil Muspimcab 2020; Pedoman Kaderisasi Hasil Muspimda dan Muspimnas; Buku Multy Level Strategi, dan Buku Panduan Kaderisasi 2014.
Adanya buku panduan ini juga merupakan bentuk gerakan nyata PMII Bangkalan untuk mewujudkan rencana besarnya menguatkan intelektualitas kader.
" Kami berkomitmen untuk mewujudkan kaderisasi PMII Bangkalan yang membumi sesuai grand desain kami," ujar Syamsul Hadi.
Dijelaskan, grand desain yang dimaksud adalah penguatan intelektual untuk melahirkan kader-kader unggul supaya mampu bersaing dengan kader pergerakan lainnya. Syamsul juga berharap penguatan intelektual ini bisa melahirkan kader yang mempunyai nilai tawar.
"Penguatan intelektual internal organisasi ini diharapkan bisa melahirkan kader yang mempunyai nilai tawar sehingga dapat memberikan kontribusi lebih untuk PMII," tandasnya.
Penulis: Sa'dullah