• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Rais Syuriyah PCNU Pamekasan Ingatkan Alumni Al-Falah Khidmah di NU

Rais Syuriyah PCNU Pamekasan Ingatkan Alumni Al-Falah Khidmah di NU
KH Afifuddin Thoha, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan saat Harlah ke-96 Ponpes Al-Falah Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, Senin (16/11/2020). (Foto: NOJ/ Syarofi).
KH Afifuddin Thoha, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan saat Harlah ke-96 Ponpes Al-Falah Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, Senin (16/11/2020). (Foto: NOJ/ Syarofi).

Pamekasan, NU Online Jatim

KH Afifuddin Thoha, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan mengajak alumni untuk semakin mempererat hubungan rohani dengan para pendiri Al-falah utamanya melalui jam’iyah NU. Kiai Afif juga mengingatkan keterlibatan pendiri pesantren dengan pendiri NU di Pamekasan.

 

"Hubungan rohani dengan guru utamamya dengan para pendiri pesantren terus dijaga baik melalui doa. Kesadaran diri melalui pesantren atau Nahdlatul Ulama," ujar Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah tersebut di kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 Ponpes Al- Falah Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, Senin (16/11/2020).

 

Menurut Kiai Afif, pesantren yang telah berusia mendekati satu abad ini sejak dulu sudah memiliki kedekatan yang cukup harmonis dengan pendiri NU di Pamekasan, yakni KH Sirajuddin Bettet.

 

"Abah (KH Thoha Bin Jamaluddin) itu sangat akrab dengan kiai Siraj. Sementara kiai Siraj sangat akrab dengan KH Abdul Wahab Hasbullah, maka tidak salah ketika ingin mendirikan NU di Pamekasan, dan abah juga terlibat dalam mendirikan," ungkapnya.

 

Menurut Kiai Afif, hingga kini organisasi NU ini adalah organisasi yang diridloi Allah. "NU didirakan oleh waliyullah, maka yaqin, organisasi ini diridhoi oleh Allah. Sebab jika tidak diridhoi sudah pasti bubar sejak dulu, tapi faktanya tidak," imbuhnya.

 

Ia juga berpesan, alumni yang sudah aktif di NU harus benar-benar menata niat dengan baik. "Ketika sudah aktif di pesantren dan NU, jangan lupa niatkan untuk menegakkan agama Allah, memberdayakan masyarakat, barangkali itu yang akan menjadi buahnya pesantren sehingga menjadi amal jariyah," ucapnya.

 

Di akhir sambutannya, Kiai Afif memberikan apresiasi kepada para alumni yang istiqamah memberikan peran untuk kemajuan pesantren. "Terimakasih perjuangan dari panitia, peran alumni yang sangat luar biasa semoga semuanya menjadi amal perjuangan," pungkasnya.

 

Sementara itu, KH Ach Romli Fakhri sebagai penceramah menyampaikan pemaparan tentang kemuliaan dan keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Pengasuh Ponpes Nasrul Ulum Kokop Bangkalan itu juga ngaji perjuangan KH Thoha secara sepintas dalam membesarkan pesantren dan NU.

 

 



 

Hadir dalam kegiatan tersebut, KH Hefni Thoha pengasuh Ponpes Al-Falah, K Syairozi Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Falah (Staifa), Kepala sekolah dibawah nanungan Yayasan Al-Falah, para masyayikh dari beberapa pesantren, tokoh masyarakat dan para alumni Al-Falah.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru