Studi Banding, PC IPNU Pamekasan Bahas Ekonomi Berkemajuan
Rabu, 10 Februari 2021 | 20:30 WIB

Dari kiri: Ketua PC IPNU Pamekasan Badrut Tamam, Ketua PC IPNU Jember Alfan Khoirul Ikhwan, Ketua PC IPNU Kraksaan Ahmad Fais Zamani. (Foto: NOJ/ Badrut Tamam).
Romza
Kontributor
Pamekasan, NU Online Jatim
Selama dua hari Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU) Kabupaten Pamekasan melakukan studi banding dengan PC IPNU Jember dan Kraksaan di kantor PCNU Jember, Rabu (10/02/2021).
Dalam pembahasan tersebut, Badrut Tamam, Ketua PC IPNU Pamekasan berkomitmen akan bekerja sama dalam hal pemberdayaan ekonomi yang ada di Pamekasan. "Ada PC IPNU Jember dengan pengembangan ekonominya menjual roti bakar milik PC sendiri yang dikelola oleh bendaharanya," ungkapnya.
Selanjutnya, ia menilai untuk kondisi PC IPNU Kraksaan masih kurang akan tantangan yang dihadapi. Sebab, sosio kultural tentang ke NU-an yang sangat kental. "Jadi PC IPNU Kraksaan fokus pada pengembangan kopi yang dijual dengan hasil produksi sendiri, dengan nama kopi rempah peno," kata Alumnus IAIN Madura itu.
Selain itu, terdapat permaslahan yang sama mengenai kehidupan kepesantrenan yang berkaitan dengan bidang jaringan pesantren dan sekolah. Pasalnya, terdapat skat antara santri yang hanya aktif di pondok dengan santri yang juga aktif bersama organisasi IPNU.
"Skat yang dimaksud yaitu dalam pesantren terdapat dua sisi kehidupan santri, yakni santri yang hidup kental dengan kultur budaya yang ada di pesantren, dan juga santri yang hidup dengan organisasi di luar. Sehingga banyak orang yang beranggapan bahwa santri yang ada di pesantren tidak perlu ikut organisasi karena akan mengurangi keberkahannya," lanjutnya.
Selanjutnya, ketiga PC IPNU tersebut memikirkan strategi khusus untuk pengembangan potensi santri yang ada di pesantren. Dan tanpa mengurangi kultur budaya pesantren bahwa hal itu juga bisa didapatkan dalam organisasi IPNU.
"Ada beberapa cara yang sudah kami persiapkan agar tidak terjadi miskomunikasi antara pondok pesatren dengan IPNU, yakni dengan mengikuti program pondok untuk diikuti oleh anggota IPNU," tukasnya.
Penulis: Badrut Tamam
Editor: Romza
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua